Deretan Pemain Muda Kelahiran Milenium Ketiga yang Bernilai Tinggi

Mason Greenwood

Selain Manchester United, Mason Greenwood juga aset berharga bagi Timnas Inggris. Terlepas dari skandal bersama Phil Foden saat UEFA Nations League di Islandia September lalu, ia adalah pemain hebat dengan segudang talenta.

Sayang sekali, karier masa mudanya harus ternoda dengan insiden tersebut, yang mengakibatkan ia didepak dari skuat The Three Lions oleh Gareth Southgate, bahkan tidak dipanggil saat jeda internasional Oktober 2020.

Ketika label seorang pemain lebih banyak dipengaruhi skill dan kemampuannya, Greenwood bisa dibilang unggul. Setidaknya, ia menempati peringkat atas daftar pemain muda paling bernilai versi CIES Football Observatory's.

Pemain kelahiran 1 Oktober 2001 tersebut dibanderol 115,3 juta euro atau sekitar Rp1,965 triliun. Masih muda, masih ada kesempatan pula baginya untuk memperbaiki attitude sebagai atlet dan figur publik.

Bukayo Saka

Barcelona punya Ansu Fati, Manchester United punya Mason Greenwood, Arsenal memiliki seorang Bukayo Saka. Usianya kini 19 tahun, lahir pada 5 September 2001.

Pemain asal Inggris tersebut memulai kariernya dari tim U-23 The Gunners setelah mendapat kontrak profesional pada 2018. Sampai akhirnya, ia mendapat kesempatan berlaga di tim senior saat melawan  Vorskla Poltava di Liga Europa pada tahun yang sama.

Menyusul dua nama yang sudah disebut di atas, Saka memiliki label harga 95,8 juta euro atau sekitar Rp1,632 triliun.

Rodrygo Goes

Pemain yang satu ini sempat menarik perhatian publik usai mencetak hattrick untuk Real Madrid di ajang Liga Champions musim lalu. Momen tersebut terjadi saat Los Blancos menghadapi Galatasaray pada 7 November 2019.

Menurut Opta Jose, Rodrygo adalah pemain termuda kedua yang mencetak hattrick di Liga Champions. Yang pertama adalah Raul Gonzales saat melawan Ferencvarosi, Oktober 1995.

Nilai pemain kelahiran 9 Januari 2001 tersebut ditaksir sebesar 69,9 juta euro atau sekitar Rp1,191 triliun.