Liga Spanyol

Tak Tertolong Lagi, Barcelona Sudah Bangkrut Semenjak Tahan Lionel Messi

Sabtu, 7 November 2020 12:22 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© David Ramos/Getty Images
Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona sudah bangkrut semenjak tetap pertahankan Lionel Messi. Copyright: © David Ramos/Getty Images
Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona sudah bangkrut semenjak tetap pertahankan Lionel Messi.

INDOSPORT.COM - Barcelona kini hanya bisa gigit jari, sembari jalani LaLiga Spanyol 2020-2021, mereka nampaknya benar-benar sudah bangkrut gara-gara pertahankan Lionel Messi. Hal ini pun telah dibenarkan calon pengganti Josep Maria Bartomeu, Victor Font.

Selepas Bartomeu mundur dari kursi jabatannya, masalah Blaugrana saat ini kian menjadi rumit karena finansial yang sudah sangat kritis. Bayangkan saja, hutang piutang mereka melonjak dari 217 juta euro (Rp3,6 triliun) hingga kini jadi 488 juta euro (Rp8,2 triliun).

Carlos Tusquets selaku presiden sementara klub tersebut pun sudah menyatakan jika Barcelona dipastikan bakal alami pailit jika syarat pemangkasan gaji 30 persen demi menghemat 190 juta euro (Rp3,2 triliun). Ironisnya hal ini mereka dapat semenjak tahan Messi.

Melihat akan 'kanker' yang menimpa calon klub yang diperintahnya, Font secara gamblang menyebut jika tim LaLiga Spanyol tersebut sudah resmi bangkrut gara-gara harus menanggung gaji fantastis para pemainnya.

"Barca secara praktis berada pada situasi ekonomi bangkrut, dan memang teknisnya demikian. Beberapa tahun lalu, diagnosis masalah sejatinya sudah harus dipelajari untuk mencari solusi, saya heran mengapa pemilu belum diadakan," tutur Font dilansir Football Espana.

"Berbagai keputusan struktural klub harus dibuat pada tingkatan ekonomi, situasi gaji saat ini sangat berefek fatal dan sudah seharusnya pihak direksi tahu akan hal itu. Mereka seharusnya segera adakan pemilihan presiden baru dengan cara virtual," imbuhnya.

Sebelumnya sudah mendesak untuk angkat kaki usai kondisi klub yang tak tertolong lagi, Messi malah dipaksa untuk bertahan satu musim lagi dan tentu wajib diganjar 554 ribu euro (Rp9,4 miliar) per-pekan. Parahnya lagi, El Barca baru saja perpanjang kontrak beberapa pemainnya.

Saat situasi krisis ini kian menjadi-jadi, alih-alih tunjukkan rasa simpati, La Pulga malah mengajak rekan-rekannya untuk tidak menerima kebijakan dari pihak klub. Gara-gara ini pula Catalan sampai harus menambah tenggat waktu negosiasi pemangkasan gaji para pemain.

Rasa tak puas Lionel Messi selama bertahan di Barcelona sendiri sudah terlihat dengan tajinya di LaLiga Spanyol yang mulai tumpul. Meskipun Victor Font gantikan Bartomeu, sang kapten pun bisa dipastikan tetap pergi setelah kabarnya dapat tawaran ke Manchester City.