INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita belum bisa memastikan bahwa kompetisi Liga 1 benar-benar bisa dilakukan pada Februari 2021 mendatang. Setidaknya bagi ia kepastian itu didapat bila memang sudah ada izin dari pihak kepolisian.
Roda kompetisi Liga 1 memang masih belum bisa digulirkan. Kompetisi teratas di Indonesia ini awalnya direncanakan kick off pada 3 Oktober.
Namun rencana itu batal karena tidak ada izin dari pihak kepolisian. Selepas batal di tanggal 3 Oktober, LIB dan PSSI berupaya menggulirkan kompetisi pada 1 November.
Kembali niat untuk menggulirkan kompetisi pada 1 November kembali pupus. Lagi-lagi pihak kepolisian belum memberikan izin.
Alhasil PSSI melalui Rapat Exco mengambil keputusan bahwa kompetisi tidak akan digulirkan pada tahun 2020. Melainkan kompetisi baru bisa digulirkan pada Februari 2021 mendatang.
Namun seakan tak mau kembali memberi angin surga, Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB belum bisa memastikan untuk Februari 2021. Sebab semua masih harus ada izin dari pihak kepolisian.
"Kami sudah mulai koordinasi dengan klub. Belum janji apapun ke klub, ada manajer klub juga yang mengaku kesulitan dan mereka mencari kepastian. Karena bisnis yang baik yang ada kepastian," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Kepastian liga ini kan sulit dijawab karena ini bukan dari kami yang menjamin, tetapi dari kepolisian. Sekarang kami pendekatan lagi ke otoritas keamanan lagi. Kami sudah membuat draft surat, nanti dikirim ke kepolisian," jelasnya.
Namun meski begitu Lukita memiliki keyakinan pihak kepolisian bisa memberikan izin. Sebab di tahun 2021 sudah tidak ada agenda nasional lagi.
"Saya sih meyakini ada agenda nasional sehingga tak mengeluarkan izin. Tapi untuk Februari sepertinya sudah tak ada alasan lagi," pungkasnya.