In-depth

Menguak Rahasia di Balik Keganasan Aston Villa Musim Ini

Kamis, 12 November 2020 20:53 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© twitter.com/AVFCOfficial
Performa apik yang ditampilkan Aston Villa di awal Liga Inggris awal musim ini begitu mengejutkan, apa rahasia di balik kesuksesan itu? Copyright: © twitter.com/AVFCOfficial
Performa apik yang ditampilkan Aston Villa di awal Liga Inggris awal musim ini begitu mengejutkan, apa rahasia di balik kesuksesan itu?

INDOSPORT.COM - Performa apik yang ditampilkan Aston Villa di awal Liga Inggris awal musim ini begitu mengejutkan, apa rahasia di balik kesuksesan itu?

Performa mengejutkan ditunjukkan Aston Villa pada awal Liga Inggris musim 2020-2021 ini. Bagaimana tidak, tim besutan Dean Smith itu saat ini mampu bercokol di posisi papan atas, menempati urutan ke-6.

Aston Villa sudah mengumpulkan 15 poin dari 7 pertandingan, hasil dari lima kali meraih kemenangan dan dua kali kekalahan. Villa tercatat sudah mengalahkan tiga tim besar seperti Liverpool (7-2), Arsenal (3-0), dan Leicester City (0-1).

Performa impresif Aston Villa tersebut membuat banyak publik pecinta sepak bola Inggris terheran-heran. Pasalnya, musim lalu tim yang bermarkas di Stadion Villa Park itu terseok-seok di Liga Inggris.

Bahkan, mereka nyaris terdegradasi karena hanya bisa finis di peringkat ke-17 atau satu strip di atas zona merah dengan 35 poin. Hasil itu rupanya mendapat evaluasi dari manajemen tim.

Sehingga di bursa transfer musim panas lalu, mereka aktif belanja pemain dengan kualitas jempolan. Total, dana senilai 80 juta poundsterling dihabiskan tim yang bermarkas di Birmingham ini untuk mendatangkan Ross Barkley, M. Cash, B. Traore, O. Watkins, dan E. Martinez.

Keuangan Sehat

Bagi tim sekelas Aston Villa yang notabenenya adalah tim medioker di Liga Inggris, bisa belanja sampai 80 juta pounds di situasi pandemi ini merupakan langkah yang cukup brilian.

Hal itu juga bisa menandakan bahwa keuangan klub cukup sehat. Apalagi mereka juga sempat membuat kebijakan pemotongan gaji sebesar 25 persen kepada pemainnya pada April lalu selama empat bulan.

"Selama dua musim sejak Nassef Sawiris dan Wes Edens menyelamatkan Aston Villa, mereka telah mendukung dan mendanai pembangunan kembali klub dengan investasi keuangan pribadi tingkat besar," kata kepala eksekutif Aston Villa, Christian Purslow, dikutip dari laman resmi klub.

"Mereka terus menyediakan dana besar yang dikombinasikan dengan penangguhan gaji yang signifikan ini, memungkinkan Aston Villa untuk mengonfirmasi bahwa semua staf non-sepak bola, penuh dan paruh waktu, akan dibayar penuh selama periode sulit ini," lanjutnya.

"Para pemain dan staf kami merasakan solidaritas luar biasa dengan banyak klub di piramida sepak bola yang memiliki masalah keuangan," demikian pernyataan yang disampaikan kepala eksekutif Aston Villa.

Dean Smith

Selain ditunjang oleh keuangan, faktor lain yang membuat Aston Villa bangkit adalah jeniusnya sang pelatih Dean Smith.

Pria berusia 49 tahun itu berhasil mengombinasikan para pemain berkualitasnya, sehingga berhasil menciptakan keseimbangan di lapangan.

Hal itu diyakini Smith menjadi pondasi raihan bagus Aston Villa mengawali penampilan Liga Inggris 2020/2021 dengan dua kemenangan beruntun di awal, selepas mencukur tim promosi Fulham 3-0 di Craven Cottage, Selasa (29/09/20).

"Sepak bola adalah olahraga yang berat. Anda harus bisa menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Saat ini kami sepertinya memiliki keseimbangan itu," kata Smith dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Villa.

© premierleague.com
Pelatih Aston Villa, Dean Smith. Foto: premierleague.com Copyright: premierleague.comPelatih Aston Villa, Dean Smith. Foto: premierleague.com

Salah satu motor andalannya adalah Jack Grealish. Gelandang berusia 25 tahun itu telah menjadi nyawa dari permainan Aston Villa musim ini di lini tengah.

Hal itu dibuktikan saat berkontribusi mengalahkan Fulham dan dua tim papan atas Liga Inggris, Liverpool dan Arsenal. The Reds ditundukkan dengan skor 7-2, sedangkan The Gunners dilibas 3-0.

Sejauh ini, ia sudah berkontribusi 5 gol dan 5 assist dari 8 pertandingan di semua kompetisi, yang membuat namanya dipanggil ke Timnas Inggris oleh pelatih Gareth Southgate.

"Kami mencetak gol-gol bagus, tetapi mungkin yang lebih memuaskan saya adalah semangat para pemain mencegah bola menjebol gawang kami," kata Smith menjelaskan.

"Semuanya tentang menjaga keseimbangan. Jika kami bisa melakukannya, itu akan memperbesar peluang memenangkan pertandingan."

© James Williamson - AMA/Getty Images
Jack Grealish Copyright: James Williamson - AMA/Getty ImagesJack Grealish

Jika Dean Smith mampu mempertahankan performa anak asuhnya hingga akhir musim, bukan tidak mungkin Aston Villa akan menjadi Leicester City selanjutnya di mana tim yang tak diunggulkan menjadi juara Liga Inggris di musim 2015-2016.