INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2020 memang terus mengalami penundaan. Dengan hal ini tak menutup kemungkinan gengsi kompetisi teratas di Indonesia ini pun sudah meredup.
Ya, rasa persaingan di kompetisi Liga 1 2020 memang dapat dikatakan sudah tidak menarik. Terlebih setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan tidak adanya degradasi di Liga 1 2020-2021.
Tentu hal ini seakan menurunkan gengsi dari nilai kompetisi itu sendiri. Hal ini pun diakui oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Sebab promosi/degradasi menjadi warna persaingan tersendiri dari sebuah kompetisi. Namun meski begitu, Akhmad Hadian Lukita meminta klub dan pemain tidak berpikir seperti itu. Dia berharap seluruh pemain dan klub tetap sportif dalam bermain di kompetisi Liga 1 nanti.
"Seharusnya pemain dan klub nggak mikir begitu. Harus berpikir sportif dan main sebaik-baiknya," kata Akhmad Hadian kepada awak media.
"Kalau pemain tampil bagus, kan dia bisa diincar klub yang lebih bagus. Bisa mendapat klub yang lebih baik di masa selanjutnya," tambah ia.
Akhmad Hadian Lukita menambahkan, LIB sebagai operator hanya menjalankan arahan dari PSSI. Terlebih bagi ia kondisi saat ini jauh dari kata normal yang harus menjadi maklum semua.
"Dihapusnya degradasi itu hasil rapat PSSI. Kami harus memaklumi karena sekarang kondisi memang jauh dari kata normal," tutur Akhmad.
"Kemarin itu kan pertimbangannya takut ada klub yang pemainnya banyak terpapar (Covid-19) dan menurunkan kualitas tim itu sendiri. Kalau kondisinya begitu kompetisi menjadi nggak fair," pungkasnya.