Bola Internasional

Bayern Munchen Ikut Perburuan Dayot Upamecano

Sabtu, 14 November 2020 19:33 WIB
Editor: Juni Adi
© ANP Sport/GettyImages
Bek tengah RB Salzburg, Dayot Upamecano masuk dalam daftar klub Liga Inggris, Chelsea. Copyright: © ANP Sport/GettyImages
Bek tengah RB Salzburg, Dayot Upamecano masuk dalam daftar klub Liga Inggris, Chelsea.

INDOSPORT.COM - Raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen dikabarkan turut meramaikan daftar pembidik bek RB Leipzig, Dayot Upamecano.

Bek asal Prancis itu diproyeksikan menggantikan peran bek tengah veteran, Jerome Boateng yang kontraknya tidak diperpanjang Die Roten.

Seperti diketahui, kontrak Boateng akan habis pada akhir musim ini. Perjalanan bek berusia 32 tahun ini bersama Munchen akan segera berakhir setelah selama sembilan tahun dirinya meraih kesuksesan bersama The Bavarians.

Musim lalu adalah salah satu periode terbaik Boateng di Bayern Munchen. Ia menjadi bagian penting di jantung pertahanan Munchen dengan mencatatkan 39 penampilan di semua kompetisi dan mengantarkan klub meraih treble winners.

Namun saat ini usianya tidak muda lagi. Munchen pun ingin punya sosok pemain belakang yang lebih segar dan mempunyai kualitas jempolan sebagai pemain bertahan.

Munchen pun menjatuhkan pilihan kepada Upamecano. Bek RB Leipzig ini namanya mencuat pada musim lalu saat mengantarkan klub tersebut menembus fase semifinal Liga Champions.

Dikutip dari Sportskeeda, Sabtu (14/1120), Munchen akan bersaing dengan klub-klub lainnya seperti Manchester United, Liverpool, dan Arsenal yang juga meminati jasa bek 22 tahun asal Prancis itu.

Upamecano baru saja memainkan penampilan terbaiknya di musim 2019/20 lalu saat berhasil membawa RB Leipzig ke fase semifinal Liga Champions. Ia pun kini sudah mendapatkan tempat d Timnas Prancis asuhan Didier Deschamps.

Upamecano punya kelebihan tersendiri sebagai pemain belakang. Selain kuat dalam bertahan, ia juga mampu menguasai bola dengan baik dalam proses build-up serangan.

Musim lalu, ia memang tampil brilian. Namun itu belum terlihat di awal musim 2020/21 ini, terutama di ajang Liga Champions.

Ia membuat blunder saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) sehingga klub Prancis itu mencetak gol pembuka. Upamecano juga tampil buruk saat RB Leipzig dibantai Manchester United lima gol tanpa balas.

Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann mengatakan, Upamecano memang punya statistik bagus dalam hal tekel dan intersep. Namun Nagelsmann menilai sang bek terlalu sering melepaskan bola direct ke para striker.

Setidaknya, Upamecano melakukan rata-rata tujuh percobaan bola langsung dari belakang ke depan per pertandingan. Padahal menurut Nagelsmann, upaya tersebut tidak selalu membuahkan hasil.

"Semua kesalahan yang dia buat dimulai dengan cara yang sama. Dia ingin mengoper bola ke penyerang segera setelah dia memenangkannya. Itu tidak selalu berhasil. Dia harus menyadari kapan dia bisa memainkan bola ke depan dan kapan tidak. Dia terbiasa memainkan bola ke depan dengan cepat untuk menciptakan serangan balik," ujar Nagelsmann.

Meski demikian, apa yang dilakukan Upamecano ini dinilai akan cocok di Munchen yang memang punya serangan balik cepat. Munchen kerap memaksimalkan skema serangan balik dengan cepat langsung menusuk ke pertahanan lawan melalui bola panjang dari belakang ke depan.

Munchen punya winger-winger cepat seperti Serge Gnabry, Leroy Sane, Kingsley Coman dan Douglas Costa yang siap menyambut umpan panjang dan menyelesaikannya menjadi gol, ataupun assist ke bomber utama, Robert Lewandowski.