INDOSPORT.COM - Paulo Dybala kabarnya masih belum menemukan titik terang dengan pihak Juventus terkait gaji tahunannya dan berpotensi hengkang ke Paris Saint-Germain untuk gantikan posisi Kylian Mbappe.
Musim ini, Paulo Dybala dikepung kabar miring. Hal tersebut dimulai dengan pelatih Juventus, Andrea Pirlo, yang tidak memainkannya di awal-awal pekan Serie A Italia 2020-2021.
Sekarang, muncul masalah baru bahwa Dybala menginginkan kenaikan gaji. Juventus atau Bianconeri hanya bersedia memberinya 10 juta euro (sekitar Rp167 miliar) per musim.
Namun, agen dari Dybala meminta kenaikan menjadi 15 juta euro (Rp251 miliar) per tahunnya. Melansir portal olahraga Football Italia, Bianconeri keberatan dengan permintaan itu.
Sehingga, ramalan bahwa dirinya bakal hengkang dari Turin semakin kuat. Apalagi, saat ini ada tiga klub top Eropa yang sedang menunggunya, yaitu Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Paris Saint-Germain.
Manchester United dan Tottenham memang sedang butuh strike baru dan pernah dikaitkan dengan Dybala di bursa transfer musim panas 2019. Namun, Dybala menolak kedua raksasa Liga Inggris tersebut.
Jika ia masih tak berminat dengan mereka, Pauolo Dybala bisa ke Paris Saint-Germain. Apalagi, klub yang berjuluk Les Parisiens itu diprediksi bakal kehilangan dua striker mereka, yaitu Neymar dan Kylian Mbappe.
Belum lama ini, muncul rumor bahwa Neymar ingin pulang ke Barcelona lantaran ia tidak betah di Ligue 1 Prancis. Namun, pihak Catalan masih belum memberikan respons mereka.
Sebaliknya, Mbappe sudah santer dikabarkan ingin pindah klub untuk mendapatkan pengalaman baru. Ia dikaitkan dengan Manchester United, Liverpool, dan Real Madrid.
Sehingga, ada kemungkinan Kylian Mbappe bisa angkat kaki terlebih dulu dibandingkan Neymar. Tentu, kehadiran Dybala di bursa transfer Januari 2021 bisa langsung menggantikan posisi Mbappe.
Paulo Dybala sudah membela Juventus sejak 2015. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia sukses mencetak 96 gol dan 38 assists dari 234 penampilannya di semua kompetisi.