Liga Inggris

Bukti Borok Real Madrid, Gareth Bale Kian Tajam Bareng Mourinho dan Tottenham

Minggu, 15 November 2020 13:28 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Quality Sport Images/Getty Images
Bukti Real Madrid punya borok, Gareth Bale yang disia-siakan malah kian tajam bareng raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Jose Mourinho. Copyright: © Quality Sport Images/Getty Images
Bukti Real Madrid punya borok, Gareth Bale yang disia-siakan malah kian tajam bareng raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Jose Mourinho.

INDOSPORT.COM - Real Madrid membuat kesalahan besar dengan menyingkirkan Gareth Bale. Pasalnya, pemain veteran asal Wales itu masih memiliki kualitas memadai ketika bermain di raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur bersama pelatih Jose Mourinho.

Sebelum pulang lagi ke White Hart Lane dengan status pinjaman, Bale sesungguhnya menjadi salah satu pemain hebat bersama Los Blancos. Bagaimana tidak? Bentuk trio BBC bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, ia sukses persembahkan 13 gelar berbeda.

Kendati sudah cetak 105 gol dan 68 assists dalam 251 laga El Real, entah mengapa performa pemain berusia 31 tahun itu sangat berkurang pada akhir musim lalu. Dikabarkan menderita cedera berkepanjangan jadi alasan Zinedine Zidane mencadangkannya.

Alhasil ia pun dibuang lagi ke Tottenham Hotspur dan sempat meragukan lakoni Liga Inggris. Akan tetapi asisten pelatih Timnas Wales, Robert Page, justru bersaksi jika gairah sepak bola dari Gareth Bale kembali muncul usai sebelumnya terlihat tak bahagia di Real Madrid.

"Dia terlihat lebih menikmati bermain sepak bola, ketika diundang dalam pemusatan latihan, semangatnya begitu terlihat. Sekarang berada di Tottenham dan punya pelatih yang butuhkannya buat Bale bisa bermain secara konsisten," ucap Page dilansir Mirror.  

"Semakin tua usiamu maka ketajaman juga pasti berkurang, dan saya merasakan pengalaman itu sebagai eks pemain. Tapi saya melihat hal berbeda pada Jumat kemarin, dia (Bale) masih terlihat mumpuni, gemilang, dan bertenaga, sangat hebat," tutupnya.

Ketika menderita di Real Madrid selama rezim kepelatihan Zidane, tindakan memberontak acap kali dilangsungkan oleh bomber veteran tersebut. Bayangkan saja, punya waktu luang usai tak masuk skuat utama buatnya nekat bermain golf.

Ia pun sempat berikan sindiran lewat spanduk prioritas bertuliskan: "Wales, Golf, Madrid," dalam salah satu pertandingan internasional 2019 lalu. Hal ini tentu saja kian membuat Bale menjadi sosok paling dibenci, terutama oleh fans Si Kuping Besar.

Setelah masa kelam di Real Madrid, Gareth Bale pun pada akhirnya bisa tampil apik di Tottenham Hotspur. Melihat kualitasnya kian baik bersama Son Heung-min dan Harry Kane, Mourinho bahkan mau mempermanenkan sang bintang demi juara Liga Inggris.