Liga Inggris

Dalam Bahaya, 5 Pelatih Liga Inggris Ini Terancam Alami Pemecatan

Minggu, 15 November 2020 19:59 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Pelatih Burnley, Sean Dyche. Copyright: © INDOSPORT
Pelatih Burnley, Sean Dyche.
2. Sean Dyche

Buruknya penampilan Burnley di awal musim ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, mereka mampu tampil cukup baik musim lalu dan finish di peringkat ke-10.

Hingga pekan ke-8 Liga Inggris, Burnley adalah satu dari tiga tim kontestan yang belum pernah meraih kemenangan. Posisi mereka pun mengkhawatirkan, satu tingkat di atas juru kunci.

Pelatih Burnley, Sean Dyche sudah menangani klub tersebut sejak 2012. Namun, pelatih berusia 49 tahun itu bisa sewaktu-waktu dipecat jika gagal mengeluarkan timnya dari zona degradasi dalam waktu dekat.

3. Chris Wilder

Chris Wilder berhasil mengangkat performa Sheffield United pada musim lalu. Ia mengantarkan klub yang baru promosi untuk finish di peringkat kesembilan klasemen akhir Liga Inggris 2019/20.

Banyak yang memperkirakan bahwa Sheffield United akan mengulangi kesuksesan musim lalu. Namun nyatanya, klub tersebut sangat terpuruk hingga pekan ke-8 Liga Inggris.

Mereka kini menjadi juru kunci di klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya mengoleksi satu poin. Wilder harus bersiap angkat koper jika tak mampu mengeluarkan Sheffield dari papan bawah klasemen.

4. Slaven Bilic

Slaven Bilic berhasil mengantarkan West Brom promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris. Namun klub tersebut tengah terpuruk di zona degradasi.

Mereka belum pernah sekalipun menang dalam delapan pertandingan Liga Inggris. Alhasil, mereka kini di posisi ke-18 atau zona degradasi, karena hanya memperoleh tiga poin dari tiga kali hasil imbang.

Hal yang paling disorot dari West Brom adalah kinerja lini belakang yang terlihat sangat keropos karena sudah kebobolan 17 gol. Pelatih asal Kroasia ini pun harus segera melakukan perubahan signifikan jika tidak ingin kehilangan pekerjaannya.

5. Graham Potter

Start Brighton di awal musim 2020/21 ini masih tersendat. Klub berjuluk The Seagulls itu baru menang sekali, tiga kali imbang, dan sisanya kalah.

Mereka pun saat ini masih berkubang di papan bawah dengan duduk di posisi 16 klasemen sentara dengan koleksi enam poin dari delapan pertandingan. Posisi Graham Potter pun tengah terancam.

Brighton bakal melakoni ujian berat karena selepas jeda internasional, mereka akan menghadapi Aston Villa, Liverpool, Southampton, dan Leicester City. Tampaknya pemecatan Graham Potter tinggal menunggu waktu saja.