Bursa Transfer

Kerugian Bertambah, Barcelona Harus Bayar Kompensasi Jika Messi Hengkang

Minggu, 15 November 2020 20:49 WIB
Editor: Coro Mountana
© Tullio Puglia - UEFA/UEFA via Getty Images
Lionel Messi dari Barcelona merayakan setelah mencetak gol kedua timnya dari titik penalti selama pertandingan penyisihan Grup G Liga Champions UEFA antara Juventus dan FC Barcelona Copyright: © Tullio Puglia - UEFA/UEFA via Getty Images
Lionel Messi dari Barcelona merayakan setelah mencetak gol kedua timnya dari titik penalti selama pertandingan penyisihan Grup G Liga Champions UEFA antara Juventus dan FC Barcelona

INDOSPORT.COM - Raksasa Catalan, Barcelona, dikabarkan mesti membayar bonus loyalitas pada Lionel Messi, jika sang mega bintang asal Argentina ini serius hengkang dari klub.

Dilansir dari Mirror, jumlah yang mesti dibayarkan adalah 30 juta pound, jumlah yang cukup besar untuk seorang pemain yang hengkang.

Kontrak Lionel Messi sendiri akan habis pada akhir musim 2020/2021 dan Ia bisa saja memutuskan untuk hengkang dari klub usai gagal pindah pada musim panas 2020 silam.

Dilaporkan bahwa pada kontrak baru yang diteken pada 2017, dalam klausulnya tertulis bonus loyalitas sebesar 60 juta pound.

Lionel Messi akan mendapatkan bayaran ini pada Februari dan sisanya akan dibayarkan ketika kontraknya habis pada Juni mendatang.

Hal ini berarti, eks pemain Newell’s Old Boys ini akan mendapatkan uang jika hengkang dari Stadion Camp Nou. Masa depan Lionel messi memang tengah dalam keraguan, usai Ia gagal hengkang dari Barcelona pada musim panas lalu.

Salah satu sumber ketidakbahagiaan sang pemain kabarnya adalah Presiden Josep Maria Bartomeu.

“Pada tahun ini, saya sudah berbicara pada Presiden bahwa saya ingin hengkang, inilah waktunya saya mencari tujuan baru dan keputusan baru dalam karier saya,” ujar Lionel Messi soal Josep Bartomeu.

“Ia kemudian berbicara pada saya, Kita mesti bicara bukan sesuatu hal. Presiden tidak memberi saya petunjuk apa yang dia ungkapkan.”

“Apa yang mereka ungkapkan tidak pernah saya katakana sebelum 10 juni, tetapi saya harus mengulang hal ini karena kami berada di tengah kompetisi dan ini bukan momen yang sepenuhnya tepat,” imbuh Lionel Messi.

Kendati demikian, masa depan sang pemain kini semakin kabur, menyusul mundurnya Bartomeu dari kursi Presiden Barcelona. Sosok baru yang terpilih inilah yang akan mencoba meyakinkan Messi untuk bertahan di klub.