INDOSPORT.COM – Barcelona sejatinya memiliki kans untuk mendatang Erling Braut Haaland di masa lalu. Namun hal itu urung terjadi hanya karena alasan sepele.
Barcelona sempat dikabarkan mencari seorang striker baru. Striker ini rencananya akan menjadi suksesor jangka panjang bagi Luis Suarez pada 2019 silam.
Salah satu pemain yang jadi opsi mereka adalah Erling Braut Haaland. Penyerang muda itu cukup menjanjikan di Eropa dengan torehan 29 gol dan 7 assist dalam 27 laga kompetitif untuk RB Salzburg.
Akan tetapi, raksasa Catalan itu, malah melewatkan kesempatan mendapatkan bakat muda Norwegia dan memilih mendatangkan Kevin-Prince Biateng dengan status pinjaman.
Mantan direktur Barca, Javier Bordas, baru-baru ini mengungkapkan alasan Barcelona tidak jadi merekrut Haaland karena sang pemain tidak sesuai dengan filosofi yang dipegang klub
“Karena mereka (Barcelona) mengatakan kepada saya bahwa dia (Haaland) bukanlah tipe pemain Barca,” kata Bordas dilansir dari Sun Sport.
“Saya memahami bahwa Bartomeu mengabaikan (saya selaku) sekretaris teknis, tetapi kenyataannya adalah para pemain ini bisa saja datang, dan kemudian Anda tidak tahu kinerja apa yang akan mereka berikan,” jelasnya.
Bordas sepertinya ingin menekankan bahwa Barcelona mungkin merasa kecewa karena tidak jadi merekrut Haaland dan malah meminjam pemain yang sampai sekarang belum terdengar performanya di lapangan.
Pasalnya, Haaland yang gagal merapat ke Barcelona justru memutuskan pindah ke Borussia Dortmund dengan nilai mahar sebesar 335 miliar rupiah pada bursa transfer Januari 2020.
Bersama tim elite Bundesliga Jerman ini, Haaland semakin mengibarkan namanya sebagai striker terbaik di Eropa dengan mengemas 27 gol dan 6 assist di berbagai ajang di paruh kedua musim lalu.
Menariknya, bukan hanya Haaland yang jadi korban penolakan Barcelona musim lalu. Raksasa LaLiga Spanyol itu sebelumnya juga melewatkan kesempatan mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco senilai 1,7 triliun rupiah, dan lebih memilih Ousmane Dembele dari Dortmund senilai 2 triliun rupiah.