In-depth

Saddil Ramdani, Attitude, Kontroversi, Privasi di Media Sosial dan Efek Pesepak Bola Terkenal

Selasa, 17 November 2020 07:16 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Nama Saddil Ramdani beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal itu menyangkut privasi, attitude dan kegilaan netizen.

Kontroversi berawal dari viralnya sebuah video dimana Saddil terlihat berada di sebuah lapangan becek dan disinyalir ikut turnamen antar kampung (tarkam). Hal itu membuat netizen ramai mengkritik pemain Bhayangkara FC itu di media sosial, Instagramnya.

Netizen menilai, Saddil seharusnya tidak ikut tarkam meski Liga 1 tengah vakum. Banyak yang menyayangkan keputusan pemain 21 tahun itu, sebab dirinya berlabel pemain Timnas Indonesia.

Dari pantauan INDOSPORT, kritik yang diberikan netizen cukup pedas. Sayangnya, Saddil juga memberikan repson dan balasan yang terkesan tidak sopan (kata-kata kasar) untuk pemain berlabel Timnas.

Belakangan Saddil menjelaskan jika keikutsertaannya di tarkam tersebut adalah hanya sebagai bintang tamu, namun hal tersebut nampaknya tetap membuat netizen kecewa. Respons yang diberikan Saddil di Instagram dinilai menunjukan attitude-nya yang buruk sebagai publik figur.

Beberapa netizen menilai Saddil hanya merespon kritikan yang dianggap telah melewati batas privasi. Namun hal itu nampaknya bukan jadi tameng untuk membenarkan sikap mantan pemain Persela Lamongan itu.

Salah satu legenda Timnas Indonesia, Bima Sakti yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas U-16, jauh hari telah menyinggung soal pentingnya menjaga attitude baik di dalam ataupun di luar lapangan. Sebab, apa yang dikerjakan pemain Timnas Indonesia akan dipandang secara luas oleh masyarakat.

"Nilai-nilai di Timnas harus dijaga. Kita harus menjaga attitude karena menjadi role model untuk anak-anak muda. Pemain harus memberi contoh yang baik," ujar Bima Sakti ketika Saddil sempat terkena kasus kekerasan pada 2018 lalu (saat itu Bima Sakti menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia jelang Piala AFF).

Bukan kali ini saja Saddil tersandung kontroversi. Pada 2018 lalu, dirinya pernah terlibat kasus penganiayaan (mantan pacar) dan April lalu ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kendari, Sulawesi Tenggara karena kasus pengroyokan.

Sebagai seorang pesepak bola profesional dan bisa dibilang publik figur segala sepak terjang Saddil Ramdani tentu jadi konsumsi publik. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemain 21 tahun itu untuk menahan diri dan bersikap lebih dewasa menghadapi segala tekanan baik di media sosial maupun kehidupan sehari-hari.