Bola Internasional

Dibantai Spanyol 0-6, Joachim Low Ungkap Kesalahan Timnya

Rabu, 18 November 2020 19:12 WIB
Editor: Juni Adi
© Getty Images
Pelatih Jerman Joachim Low. Copyright: © Getty Images
Pelatih Jerman Joachim Low.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low mengungkapkan beberapa kesalahan yang dilakukan anak asuhnya saat dibantai Spanyol di ajang UEFA Nations League.

Bermain di markas lawan, Estadio Olimpico de Sevilla, Rabu (18/11/20) dini hari WIB, Jerman secara mengejutkan harus tumbang dengan skor 0-6.

Enam gol yang didapatkan Spanyol itu dihasilkan melalui kreasi Alvaro Morata, Ferran Torres (hattrick), Rodri, dan Mikel Oyarzabal.

Melihat hasil memalukan ini, Joachim Low pun mengatakan bahwa malam tadi adalah hari yang gelar gulita bagi Jerman.

“Itu adalah hari yang gelap gulita dan tidak ada yang berhasil. Dalam hal bahasa tubuh dan ketegangan tubuh, perilaku duel, kami tidak memiliki apa-apa di lapangan,” ujarnya, dikutip dari laman resmi DFB.

“Tidak ada yang berhasil, baik dalam bertahan maupun menyerang. Setelah kemenangan 1-0, kami melepaskan konsep kami di lapangan. Kami menyerbu keluar dan membuka kamar.”

Lebih lanjut, Low menjelaskan bahwa tidak adanya organisasi dalam permainan merupakan salah satu alasan mengapa Jerman bisa tumbang secara telak.

“Kami tidak punya organisasi, tidak ada komunikasi, itu fatal. Kami tidak memiliki akses dan tidak memenangkan duel apa pun. Hari ini kami benar-benar terlempar kembali,” lanjutnya.

“Kami harus menganalisis dan kemudian melihat di mana kami dapat memanfaatkan. Itu adalah kekecewaan besar hari ini. Semuanya buruk hari ini dalam segala hal,” tutupnya.

Sementara itu, penjaga gawang Manuel Neuer mengaku kecewa dengan hasil malam tadi. Menurutnya, para pemain Jerman mengacaukan permainan.

Ini sangat mengecewakan bagi kami semua. Kami mengacaukan permainan bersama. Baik itu bahasa tubuh atau komunikasi, itu belum cukup bagi kami,” ucapnya.

“Faktanya adalah kita masih punya waktu, semuanya bisa membantu kita, tentu saja pukulan telak,” tutup Neuer.