INDOSPORT.COM - Setelah menjadi ikon klub selama 20 tahun lamanya, tidak mengherankan Barcelona mengagung-agungkan Lionel Messi. Raksasa LaLiga Spanyol itu pun bakal membuat sang bintang sulit hidup tenang karena suatu perencanaan.
Semenjak gelar liga kasta atas Negeri Matador terenggut oleh Real Madrid, dan kemudian berlanjut insiden memalukan 2-8 lawan Bayern Munchen yang terparah di pentas Eropa, keyakinan Messi untuk bertahan kian goyah. Ia lantas kian nekat untuk hengkang.
Ya, menuding Josep Maria Bartomeu si presiden sebagai biang kerok anjloknya performa Blaugrana, pemain asal Argentina itu sulit untuk memaafkannya. Maklum, setelah penjualan Luis Suarez dan beberapa rekannya, buat sang kapten kian kecewa.
Dengan maksud membuat kesejahteraannya terjaga, Messi pun dipaksa jalani LaLiga Spanyol setahun lagi usai tak bisa melunasi klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Bersikukuh ingin tinggalkan Camp Nou, ia nampak tak akan bisa tenang gara-gara Victor Font.
Font, kandidat kuat pengganti Bartomeu yang sudah lengser, kabarnya akan membuat pemain paling ikonik untuk bertahan di Barcelona bahkan setelah pensiun. Demi memuluskan aksinya, ia bahkan bakal mengundang sosok istimewa.
"Ketika anda cukup beruntung maka pemain terbaik dunia harus bertahan untuk meneruskan bakatnya. Messi dan Barca punya relasi strategis, hal ini membuat kami harus buat Messi menetap karena punya sumber ide membangun," ucap Font dilansir Sky Sports.
"Demi mencapai itu semua maka perlu adanya perjalanan klub secara kompetitif dan proyek kemenangan yang cocok diemban Xavi sebagai pelatih anyar. Dia adalah sosok yang tepat karena pernah mengenyam karier serupa Messi," tutupnya.
Benar kata calon orang nomor satu di Camp Nou itu, Xavi kabarnya memang menjadi kunci kelangsungan megabintang Argentina itu untuk bertahan. Alasannya? Sederhana mereka berdua sempat terlibat dalam generasi emas, termasuk era Pep Guardiola saat raih treble winners.
Walaupun yakin bisa membuat Lionel Messi bertahan dengan sosok Xavi, Victor Font nampak harus menyelamatkan klub terlebih. Terlilit hutang 488 juta euro (Rp8,1 triliun) efek Corona, Barcelona harus memangkas gaji jika ingin bertahan di LaLiga Spanyol.