INDOSPORT.COM - Kepergian Josep Maria Bartomeu buat Barcelona kian hancur sembari lakoni LaLiga Spanyol. Namun, itu mungkin tak akan berselang lama setelah penggantinya bakal mengulang kejayaan lewat keberadaan Neymar dan Lionel Messi.
Bukan suatu rahasia lagi jika El Barca kini sedang dilanda masalah pelik usai gagal pertahankan gelar domestik lawan Real Madrid musim lalu, dan dipecundangi 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Eropa. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, masalah belum berakhir.
Efek buruknya pemerintahan Bartomeu, Catalan kini menderita hutang yang mencapai 488 juta euro (Rp8,2 triliun) dan ini membuat mereka bisa bangkrut pada Januari jika tak segera pangkas 30 persen gaji pemainnya. Hal ini juga beri dampak domino ke Messi.
Kekuatan besar mereka bakal hilang saat jalani LaLiga Spanyol, Barcelona bisa saja pertahankan Lionel Messi dengan syarat Victor Font menjadi presiden baru. Ia bahkan memiliki kaki tangan Nadal si paman atlet Tennis ternama, Rafael Nadal yang siap bujuk La Pulga.
"Saya tak tahu apakah benar-benar bisa, tapi tentu saja akan saya coba semaksimal mungkin. Saya harap mereka beri kesempatan karena dia adalah proyek nyata keberhasilan kami jika ingin menjuarai Liga Champions," ucap Nadal, calon petinggi Barca dilansir Mirror.
Selain tetap bertahannya pemain Timnas Argentina itu, Camp Nou juga merindukan Neymar yang kadung terjual ke Paris Saint-Germain (PSG) seharga 222 juta euro (Rp3,7 triliun). Tak masuk rencana, Font ragu bisa memulangkannya.
"Secara institusi, Neymar bukanlah bagian rencana saya meskipun sangat cocok dalam segi bidang olahraga dan bukan secara finansial. Tapi untuk perekrutan berada ditangan direktur olahraga, dan mereka saat ini belum ada rencana matang," ucap calon pengganti Bartomeu.
Patut diketahui striker berkebangsaan Brasil itu ikut ambil andil dalam kehebatan Blaugrana meraih treble winners. Sosoknya pun kian melengkapi trisula Azulgrana atau Trio MSN yang terdiri dari Messi, Suarez, dan Neymar pada masanya.
Berniat untuk pulang, pemain tim Samba itu malah diminta membayar kelebihan gajinya sebesar 10 juta euro (Rp166 miliar) dan buat kondisi memanas. Tak heran presiden anyar klub musti mengatasi permasalah ini sekaligus solusi krisis ekonomi lebih dulu sehinggat terkesan sukar.
Kendati terlihat sukar, Victor Font sejatinya punya rencana matang bertajuk Si al future yang dikembangkannya sejak tahun 2015. Tak cuma membicarakan terkait Neymar dan Lionel Messi, skema ini juga mengatur usaha Barcelona agar memiliki taji lagi di LaLiga Spanyol.