INDOSPORT.COM – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, tidak lagi merasa dirinya adalah ‘The Special One’. Juru taktik asal Portugal itu pun mengumumkan julukan baru yang lebih pantas untuknya saat ini.
Julukan ‘The Special One’ diketahui sudah melekat dalam diri Jose Mourinho sejak 2004 silam. Ini terjadi saat dirinya nekat melangkah ke panggung sepak bola Inggris dengan melatih Chelsea usai menjadi juara Eropa bersama Porto.
Setelah menangani Porto dan Chelsea, Mourinho melalang buana hingga ke Inter Milan, Real Madrid, Manchester United dan kini Tottenham Hotspur.
Dengan segudang klub yang sudah dia latih selama hampir 15 tahun ini, pengalamannya dalam meracik strategi sepak bola pun semakin matang. Inilah yang membuat dirinya merasa bukan lagi pelatih yang spesial.
"'The 'Experienced One'. Saya akan menyebut diri saya seperti itu karena saya memiliki banyak pengalaman,” kata Mourinho kepada Tencent Sport.
“Pada dasarnya semua yang terjadi kepada saya dalam sepakbola sekarang adalah deja vu, sesuatu yang pernah terjadi kepada saya sebelumnya,” lanjut Mourinho.
“Ada pekerjaan yang butuh kondisi kebugaran spesial seperti pemain sepakbola. Seorang berusia 40 tahun tak punya potensi yang sama seperti orang berusia 20 atau 30 tahun, kecuali Anda Zlatan Ibrahimovic.”
"Kalau melatih, Anda hanya butuh otak, akumulasi pengalaman dan pengetahuan akan membuat Anda lebih baik," kata Jose Mourinho.
Pengalaman Mourinho inilah yang pantas diberi penghargaan karena dia berhasil membawa Tottenham berada di uduran kedua setelah Leicester City pada klasemen Liga Inggris.
Tentunya pencapaian ini akan menambah pundi-pundi pengalaman Mourinho yang penuh dengan prestasi bersama klub-klub sebelumnya.
Selain Liga Champions bersama Porto, Mourinho juga mempersembahkan treble winner untuk Inter Milan pada musim 2009/2010. Dia juga memenangkan Liga Europa untuk Manchester United.