Karier Bojan Krkic Belum Tamat Meski Gagal Jadi Titisan Lionel Messi
Setelah berseragam AS Roma, Bojan Krkic sempat dipinjamkan ke AC Milan dan bahkan kembali ke Barcelona untuk waktu yang sangat singkat.
Sayangnya, ketika kembali berseragam Blaugrana, Bojan justru dipinjamkan ke klub Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam. Keinginannya untuk membuktikan diri pun sirna sudah.
Kemilaunya masih terus tertutup oleh Lionel Messi. Hingga akhirnya pada tahun 2014 Bojan mencoba peruntungan di Inggris bersama Stoke City.
Bernasib kurang lebih sama, Bojan lagi-lagi dipinjamkan, kali ini ke Mainz 05 dan Deportivo Alaves. Baru pada 2019 ia menjajal kompetisi Major League Soccer (MLS) bersama Montreal Impact.
Kontraknya di klub sepak bola Amerika Serikat ini akan selesai pada akhir musim 2019-2020. Meski belum mengetahui akan seperti apa lagi masa depannya kelak, Bojan patut berbangga lantaran ia sudah meraih sebuah prestasi hebat.
Pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut mengaku sangat senang akan segera memainkan laga playoff MLS pertamanya pada 20 November, di mana Montreal Impact akan menghadapi New England malam hari waktu setempat.
Jelang pertandingan tersebut, Bojan telah mencatatkan setidaknya 400 penampilan kompetitif di berbagai ajang sepak bola. Tentu, pencapaian ini membuktikan bahwa Bojan masih ‘hidup’ dan kariernya belum tamat.
“Terima kasih kepada semua klub yang pernah saya singgahi, sudah memberikan banyak pengalaman, momen-momen yang tidak terlupakan, dan juga berbagai macam emosi,” tulis Bojan di unggahan akun media sosialnya.
Untuk mencapai angka 400 jelas bukan hal mudah. Akan tetapi, Bojan Krkic telah menunjukkan kepada dunia bahwa perjalanan kariernya di dunia sepak bola berhasil mencapai milestone tertentu meski dicap gagal sebagai titisan Lionel Messi.
Bojan sangat cepat dan memiliki kemampuan untuk melewati bek yang menjaganya. Dia juga sangat terampil dengan bola di kakinya dan punya insting tajam di depan gawang.
Selain itu, ia juga kerap menjadi pemain yang membawa dampak signifikan bagi tim ketika masuk dari bangku cadangan.
Tidak harus seperti Lionel Messi, seorang Bojan Krkic punya jalannya sendiri untuk bersinar. Mungkin Montreal Impact bisa membantunya untuk jadi bintang besar, jika belum terlambat.