Liga Spanyol

Atletico Madrid Kembalikan Sisi Buruk Barcelona dalam 25 Tahun Terakhir

Minggu, 22 November 2020 15:16 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
© Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Atletico Madrid berhasil menjadi klub yang mengembalikan sisi terburuk yang pernah dimiliki oleh Barcelona dalam 25 tahun terakhir ini. Copyright: © Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Atletico Madrid berhasil menjadi klub yang mengembalikan sisi terburuk yang pernah dimiliki oleh Barcelona dalam 25 tahun terakhir ini.

INDOSPORT.COMAtletico Madrid berhasil menjadi klub yang mengembalikan sisi terburuk yang pernah dimiliki oleh Barcelona dalam 25 tahun terakhir ini.

Sisi terburuk tersebut kembali ke Barcelona usai mereka harus menyerah dengan skor tipis 1-0 kala melawat ke Estadio Wanda Metropolitano, kandang kebanggaan Atletico Madrid.

Dalam laga yang berlangsung dini hari tadi, Minggu (22/11/2020), Barcelona kembali meraih hasil negatif meskipun statistik pertandingan membuktikan jika mereka menguasai laga kontra Atletico tersebut.

Tentu saja ini bukan hasil yang diinginkan oleh Ronald Koeman. Ini juga bukan awal musim yang diinginkan oleh para punggawa Barcelona beserta jutaan fans mereka di seluruh penjuru dunia.

Banyak poin terbuang di awal musim LaLiga Spanyol 2020/21 ini. Barcelona tercatat hanya berhasil meraih 3 kemenangan dan 2 hasil imbang dengan 3 kekalahan dalam 8 laga terakhir yang mereka jalani.

Mereka hanya mampu mengumpulkan 11 poin dari 24 poin yang tersedia, Sebuah awal yang tidak meyakinkan untuk klub yang memiliki ambisi menjadi kampiun LaLiga Spanyol musim 2020/21 ini.

Raihan poin yang diperoleh itu membuat musim 2020/21 ini menjadi start terburuk yang pernah dialami oleh Barcelona dalam 25 tahun terakhir. Sejak musim 1995/96, ketika mereka juga mengalami awal musim yang bobrok.

Jika tak segera berbenah dan memperbaiki kesalahan yang ada, bukan menjadi sebuah kejutan jika nantinya Barcelona akan mengakhiri musim di luar 4 besar LaLiga Spanyol.

Cacatan yang semakin membuat musim ini menjadi salah satu musim terburuk yang dimiliki oleh klub kebanggaan masyarakat Catalan itu.