Liga Italia

Antonio Conte Bantah Pinggirkan Christian Eriksen di Inter Milan

Senin, 23 November 2020 16:47 WIB
Editor: Juni Adi
© Lars Baron/Getty Images
Selebrasi Christian Eriksen usai mencetak gol di Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Selebrasi Christian Eriksen usai mencetak gol di Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe

INDOSPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte membantah tudingan yang menyebut bahwa dirinya menepikan Christian Eriksen. Gelandang asal Denmark itu mengalami penurunan performa karena dinilai banyak pihak karena kurang mendapat kesempatan dari Conte.

Christian Eriksen adalah salah satu playmaker terbaik di Eropa saat ini. Setidaknya hal itu dibuktikannya saat bersinar bersama Tottenham Hotspurs.

Sudah merasa cukup di klub Inggris itu, Eriksen pun mencari petualangan baru dengan merapat ke raksasa Italia, Inter Milan sejak Januari 2020 lalu.

Nahasnya, pemain asal Denmark ini terbilang gagal mempertahankan penampilan apiknya. Dia juga bukan pilihan utama Antonio Conte.

Musim ini saja, playmaker berusia 28 tahun itu  hanya tiga kali jadi starter pada 5 laga Inter di Liga Italia. Eks pemain Ajax Amsterdam ini gagal membuat sebiji pun gol atau assist.

Conte dengan tegas mengatakan bahwa dia sama sekali tidak memandang Eriksen sebelah mata. Pelatih asal Italia itu yakin sudah cukup banyak memberi Eriksen kesempatan bermain.

"Sejak mendarat di klub ini, Eriksen sudah mendapatkan banyak kesempatan. Bahkan dia telah bermain lebih banyak dari sebagian besar rekan setimnya."

"Ketika saya menganggapnya layak bermain, saya akan memasukkannya dalam starting XI," ujar Conte dikutip dari Football Italia, Senin (23/11/20).

Sementara itu, ada sebuah gagasan yang menyebut bahwa Eriksen bisa dimainkan sebagai deep-lying playmaker agar sang pemain bisa sering merumput. Namun Conte justru merasa Eriksen tidak cocok dengan posisi tersebut.

Eriksen menurut Conte, lebih cocok bermain di posisi ofensif. Pasalnya, Eriksen dinilai Conte punya tembakan yang bagus, namun jika menaruh sang pemain di depan barisan bek justru akan mengganggu performanya.