INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, Zulham Zamrun, memiliki bisnis kos-kosan di kampung halamannya Ternate yang dikelola oleh orang tuanya, sebagai investasi untuk masa depan.
Pemain berusia 32 tahun ini menyadari, menjadi pesepakbola profesional ada batasnya. Sehingga, ia bersama orangtuanya mempersiapkan segala sesuatunya, salah satunya mengelola keuangan yang didapat dari sepak bola.
"Saya bisnis apa ya, bisnis ada sih di rumah kontrakan, rumah kosan, adalah ruko dibuat untuk toko dan jualan," kata pemain yang menggunakan nomor punggung 17 ini.
Zulham Zamrun menuturkan, bisnis kos-kosan tersebut sudah ada cukup lama, yakni sejak ia mendapat pendapatan sebagai pemain sepak bola.
Selain itu, Zulham sangat bersyukur, karena orang tuanya terutama sang ibu sangat memperhatikan masa depannya. Sehingga, pendapatannya dari bermain sepak bola dikelola oleh orangtuanya untuk bekal di masa depan.
"Mulai saya menghasilkan dari sepak bola (bisnis kos-kosan), jadi saya bersyukur karena punya seorang mamah yang bisa mengelola keuangan anak-anaknya. Jadi saya serahkan uang kepada orang tua jadi mereka yang mengurus, untuk masa depan kita juga," ucap Zulham.
Pemain terbaik dan top skor turnamen Piala Presiden 2015 ini menuturkan, selama masa memiliki pendapat dari bermain sepak bola, hasil dari kos-kosan tersebut ia berikan untuk orang tua dan keluarganya.
"Iya sementara bisnis keluarga sih, biarkanlah orang tua dan keluarga yang menikmati selagi saya masih menghasilkan dan mendapat penghasilan sendiri. Biarkan keluarga yang menikmati," jelasnya.
Sementara itu, di tim Persib beberapa pemain lainnya juga memiliki bisnis di luar sepak bola, seperti kuliner, clothing, barbershop, dan kos-kosan.
Selain Zulham, pemain Persib yang juga bisnis kos-kosan yakni Dedi Kusnandar. Pemain yang akrab disapa Dado itu, memiliki kos-kosan di sekitar Jatinangor, Kabupaten Sumedang.