In-depth

Mandulnya Arsenal Bukan Cuma Salah Pierre-Emerick Aubameyang

Senin, 23 November 2020 13:31 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Eli Suhaeli/Shaun Botterill/Getty Images
Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Copyright: © Eli Suhaeli/Shaun Botterill/Getty Images
Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.
Sumber Masalahnya di Lini Tengah, Bukan Lini Depan

Sorotan pun kemudian tertuju kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Setelah mencetak 22 gol di Liga Inggris musim lalu, musim ini ia baru mencetak 1 gol dari 8 laga, dan itupun melalui titik penalti.

Penurunan performa ini pun menimbulkan pernyataan. Namun, mengembalikan sang kapten ke posisi ujung tombak seperti saran sejumlah pihak nyatanya tidak mampu mengatasi masalah.

Bahkan, posisi tersebut justru membuat Aubameyang seolah terisolasi. Sky Sports mencatat di laga melawan Leeds sang penyerang hanya melakukan 17 sentuhan di babak pertama, jumlah yang bahkan lebih sedikit dari kiper Bernd Leno yang mencatatkan 27 sentuhan.

Catatan-catatan ini pun menunjukkan bahwa sejatinya masalah utama Arsenal bukan berada di lini depan, melainkan minimnya kreativitas dari lini tengah. Terbukti, The Gunners kini berada di jajaran enam terbawah di liga tak hanya dalam jumlah gol dan tembakan, tapi juga peluang yang tercipta.

Di skuat Arsenal sendiri, sejak awal musim 2019/2020 lalu, jumlah peluang terbanyak di liga diciptakan Nicolas Pepe dengan 42 peluang dari 39 laga. Menariknya, nama Mesut Ozil ada di peringkat kedua dengan 38 peluang. Padahal, sejak awal musim lalu ia hanya tampil di 18 laga dan sudah tidak bermain sejak Maret.

Ini berarti, untuk mengatasi problem kemandulan anak asuhnya, Mikel Arteta perlu mencari solusi bagi minimnya kreativitas di lini tengah, entah dengan menjajal pemain lain untuk memerankan tugas itu, atau mengubah sistem di lini tengah.

Hal itulah yang setidaknya bisa ia lakukan selagi menunggu bursa transfer Januari dibuka yang memungkinkan mereka mendatangkan pemain baru, atau kembali mendaftarkan Mesut Ozil ke dalam skuat.