In-depth

Mandulnya Arsenal Bukan Cuma Salah Pierre-Emerick Aubameyang

Senin, 23 November 2020 13:31 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© INDOSPORT
Arsenal kembali mandul usai bermain seri 0-0 dengan Leeds United di Liga Inggris. Masalah ini pun bukan sepenuhnya salah Pierre-Emerick Aubameyang. Copyright: © INDOSPORT
Arsenal kembali mandul usai bermain seri 0-0 dengan Leeds United di Liga Inggris. Masalah ini pun bukan sepenuhnya salah Pierre-Emerick Aubameyang.

INDOSPORT.COMArsenal kembali mandul usai bermain seri 0-0 dengan Leeds United di Liga Inggris. Masalah ini pun bukan sepenuhnya salah Pierre-Emerick Aubameyang.

Hasil buruk kembali didapatkan Arsenal di kompetisi Liga Inggris musim ini. Bertandang ke markas tim promosi, Leeds United, Minggu (22/11/20) malam WIB, skuat The Gunners asuhan Mikel Arteta harus puas dengan hasil imbang 0-0, yang diwarnai kartu merah Nicolas Pepe di babak kedua.

Hasil itu membuat Arsenal tertahan di luar 10 besar klasemen Liga Inggris. Pierre Emerick-Aubameyang dkk berada di peringkat 11 dengan 13 poin dari 9 laga. Mereka bahkan bisa turun satu tingkat jika Wolverhampton Wanderers meraih poin saat jumpa Southampton, Selasa (24/11/20) dini hari.

Di sisi lain, skor kacamata melawan Leeds United semakin menyorot masalah utama Arsenal di Liga Inggris musim ini, yakni minimnya produktivitas. Dengan hasil semalam, The Gunners kini sudah gagal mencetak gol dalam 4 dari 5 pertandingan terakhir mereka di liga.

Secara total, Meriam London baru mencetak 9 gol di Liga Inggris musim ini. Angka ini membuat mereka berada di lima terbawah dari jajaran 20 klub peserta. Jumlah itu bahkan tak sampai separuh dari gol pemuncak klasemen saat ini, Tottenham Hotspur, yang sudah mengoleksi 21 gol.

Di laga melawan Leeds, Mikel Arteta sejatinya sudah melakukan perubahan. Ia memilih pola 4-2-3-1 alih-alih 3-4-3 favoritnya. Tak cuma itu, ia juga mengembalikan Pierre-Emerick Aubameyang ke posisi ujung tombak. Nyatanya, kedua hal tersebut tetap tidak mampu mengatasi masalah produktivitas mereka.

Kartu merah Pepe memang mengurangi kekuatan tim, namun sejatinya ketika masih bermain dengan 11 pemain di babak pertama pun Arsenal tak mampu mencari cara menembus pertahanan skuat asuhan Marcelo Bielsa.

Terbukti, di babak pertama The Gunners melepaskan lima tembakan tanpa satu pun yang tepat sasaran. Padahal, Leeds adalah tim dengan pertahanan terburuk kedua di liga dengan sudah kebobolan 17 gol.