INDOSPORT.COM – Di tengah performa Arsenal yang naik turun musim ini, berikut 5 pemain yang kepergiannya patut disesali The Gunners karena justru tampil gemilang di klub baru.
Sukses menjuarai Piala FA dan meraih Community Shield, Arsenal pun digadang akan tampil gemilang di musim 2020/2021 ini. Apalagi, tim asuhan Mikel Arteta itu cukup aktif di bursa transfer musim panas.
Tak hanya meminjam kembali Dani Ceballos dan mendatangkan Willian, The Gunners juga sukses memboyong sejumlah pemain berkualitas seperti Gabriel Magalhaes dan Thomas Partey.
Meski demikian, penampilan Arsenal kini justru naik turun. Mereka terdampar di peringkat 11 Liga Inggris dengan 4 kali menang dan 4 kali kalah. Lini depan mereka pun terbilang tumpul karena baru mencetak 9 gol dari 8 laga Liga Inggris.
Dilansir Sportskeeda, di tengah situasi seperti ini, ada sejumlah pemain yang kepergiannya di masa lalu patut disesali. Pasalnya, meski gagal tampil baik di Arsenal, mereka tampil gemilang di klub baru sehingga bisa saja mengangkat performa The Gunners andaikan mereka bertahan di Emirates Stadium.
Siapa saja pemain yang dimaksud? Berikut ulasannya:
5. Jeff-Reine Adelaide
Datang ke London pada usia 18 tahun, karier Jeff-Reine Adelaide macet karena masalah cedera dan kesulitan beradaptasi. Akibatnya, ia hanya 8 kali membela Arsenal tanpa sekalipun bermain di Liga Inggris, sebelum dijual ke klub Ligue 1 Prancis, Angers, pada awal musim 2018/2019.
Pulang ke Prancis, Jeff-Reine Adelaide tampil lebih baik dan sukses menjadi pilihan utama di sektor sayap kanan Angers dan kemudian Lyon. Dengan usianya yang baru 22 tahun, ia bisa saja menjadi tambahan berharga di sektor tersebut di Arsenal, seiring menurunnya performa Willian.
4. Carlos Vela
Carlos Vela saat membela ArsenalDiboyong Arsenal usai membawa Meksiko menjadi juara Piala Dunia U-17 pada 2005, Carlos Vela langsung disambut euforia dan harapan besar. Sayangnya, selama tiga musim ia hanya mencetak tiga gol di Liga Inggris, sehingga akhirnya dipinjamkan ke Real Sociedad sebelum dilepas permanen.
Bersama klub LaLiga Spanyol itu, ia tampil tajam dengan 73 gol dari 250 laga, sebelum melanjutkan ketajamannya bersama Los Angeles FC di MLS dengan 59 gol dari 76 pertandingan. Andai masih bertahan, ia bisa jadi alternatif di kala Pierre-Emerick Aubameyang tengah seret gol seperti sekarang.