Liga Indonesia

Perihal Kejelasan Yayasan, GM Arema FC Minta Publik Mengeceknya Sendiri

Senin, 23 November 2020 21:15 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ruddy Widodo meminta publik sepak bola di Malang Raya untuk mengecek sendiri kebenaran perihal jelas tidaknya para figur yang disebut masih aktif di Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ruddy Widodo meminta publik sepak bola di Malang Raya untuk mengecek sendiri kebenaran perihal jelas tidaknya para figur yang disebut masih aktif di Arema FC.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo meminta publik sepak bola di Malang Raya untuk mengecek sendiri kebenaran perihal jelas tidaknya para figur yang disebut masih aktif di Yayasan Arema.

Sebagaimana diketahui, massa aksi yang tergabung dalam gerakan MMGA (Make Malang Grate Again) menilai ada empat orang yang masih aktif mengisi organ yayasan klub.

Keempatnya adalah Darjoto Setiawan (Pembina), Bambang Winarno (Pengawas), Muhammad Nur (Ketua) dan Rendra Kresna (Bendahara). Data itu berdasarkan SK Menkumham tahun 2012 dengan pencatatan akta notaris. 

"Silakan saja dicek di Kemenkumham soal yayasan ini. Sekarang zaman sudah canggih, melalui online," ucap Ruddy Widodo.

Maka dari itu, pihaknya menyebut tuntutan tujuh hari kerja yang disuarakan massa aksi MMGA dalam mewujudkan mediasi bersama organ yayasan, tidak tepat sasaran. 

Terlebih, adanya entitas birokrasi yang terlibat. Karena pada aksi demonstrasi Senin (16/11/20) lalu, Sutiaji sebagai Wali Kota Malang, berjanji mengawal perwujudan mediasi itu hingga maksimal Rabu (25/11/20) lusa.

"Jadi ngapain menunggu tujuh hari, langsung dicek saja," manajer asal Madiun, Jawa Timur itu menambahkan.

Gerakan MMGA sendiri berawal dari keresahan segelintir Aremania yang menilai Arema masih dilanda dualisme, baik secara tim maupun kepengurusan. Tepatnya ketika kompetisi pecah menjadi dua, yakni Indonesia Super League dan Indonesian Premier league sejak tahun 2011 silam.