INDOSPORT.COM - Pertandingan lawan Ferencvaros Liga Champions 2020-2021 bakal jadi kesempatan kombinasi sempurna Juventus. Pelatih Andrea Pirlo punya formula ampuh pasangkan Paulo Dybala dengan Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.
Semenjak gantikan Maurizio Sarri yang hanya bertahan semusim tanpa prestasi membanggakan, sepak terjang Dybala menjadi kian memperihatinkan. Bagaimana tidak? Hanya cetak satu gol dalam tujuh pertandingan buat tempatnya terancam.
Pemenang MVP Serie A Italia musim lalu ini terkesan gampang cedera pasca sembuh dari virus Corona beberapa waktu lalu. Alhasil La Joya pun dikabarkan bakal ditendang usai tak ada kesepakatan kontrak tingkat lanjut dengan Bianconeri.
Kendati posisinya jauh dari kata ideal ketika dibandingkan dengan Ronaldo dan Morata, secercah harapan kembali menghampiri Paulo Dybala. Tepatnya pada pertandingan kontra Ferencvaros nanti, Pirlo sudah mengusahakan kombinasi yang tepat libatkan tiga penyerang.
"Kami sudah memikirkan ini sejak awal, sayangnya kondisi mereka tak pernah dalam keadaan sehat secara bersamaan. Tapi pada laga Liga Champions ini akan ada solusi berbeda," ucap pelatih yang juga eks playmaker Timnas Italia dilansir Goal International.
"Dybala sempat cedera, Morata tak ada di sana sejak awal, Ronaldo kena Covid... Kini, mereka sudah berlatih bersama dalam beberapa hari belakangan. Kami sedang coba seimbangkan tim dan cari solusi untuk bermain bersama," imbuhnya.
Apa yang dilakukan Pirlo sendiri juga sebagai upaya berdamai karena hubungan kurang baik antar keduanya. Seperti diketahui sebelumnya, striker asal Argentina itu sempat adu mulut dengan sang pelatih yang juga menyeret Fabio Paratici, direktur olahraga klub.
Kombinasi apik dari tiga striker ini pun diharapkan bisa membawa kemenangan telak bagi Si Nyonya Tua. Apalagi pada matchday ketiga Liga Champions mereka sudah sempat habisi Ferencvaros dengan skor 4-1.
Jika strategi yang dijanjikan Andrea Pirlo benar adanya, kapasitas dari Paulo Dybala mungkin bakal kembali seperti sedia kala. Terlepas darinya, Ronaldo masih jadi top skor Juventus dengan delapan gol, sementara Morata sudah cetak skor enam kali.