Liga Champions

Ole Gunnar Solskjaer Minta Manchester United Belajar dari Kekalahan di Istanbul

Selasa, 24 November 2020 21:01 WIB
Editor: Juni Adi
© Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer saat menemani Manchester United di laga melawan Wolverhampton, Selasa (20/08/19) dini hari WIB. Copyright: © Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer saat menemani Manchester United di laga melawan Wolverhampton, Selasa (20/08/19) dini hari WIB.

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer meminta anak asuhnya untuk memetik pelajaran dari kekalahan dari Istanbul Basaksehiur.

Ya, kali ini Manchester United bakal kembali memainkan pertandingan lanjutan Liga Champions melawan Basaksehir pada Rabu (25/11/20) dini hari WIB.

Laga pekan keempat Liga Champions musim ini pun ternyata tidak begitu mudah bagi Manchester United. Mengingat pada pertemuan sebelumnya Setan Merah harus menelan kekalahan.

Saat itu, Manchester United dipaksa menyerah 1-2 dari Basaksehir. Hal itu pun seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi yang sempurna bagi Marcus Rashford dan kawan-kawan.

Ole Gunnar Solskjaer sendiri pun berharap untuk terus menuai hasil positif pada pertandingan malam nanti. Ia juga menutut para pemain untuk tampil lebih baik lagi.

“Kami telah memenangkan dua pertandingan liga secara berurutan setelah kekecewaan di pertandingan terakhir di Istanbul, jadi kami ingin terus menang,” katanya, dikutip dari laman resmi klub.

“Kami memiliki awal yang baik di grup, enam poin, di puncak grup sejauh ini, tetapi dua pertandingan berikutnya jelas akan sangat penting bagi kami di grup.”

“Kami akan membuat keputusan di pagi hari, tetapi kami harus memiliki performa yang lebih baik dari sebelumnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Solskjaer pun turut memberikan pujian kepada Basaksehir jelang pertandingan Liga Champions dini hari nanti.

“Kami belajar beberapa hal. Jelas bahwa Istanbul adalah tim yang bagus. Juara Turki jauh dari rumah bukanlah pertandingan yang mudah,”

“Kami telah mengalaminya berkali-kali di Man United. Seringkali kita memiliki penggemar untuk diajak bersaing.”

“Kali ini kami tidak memiliki penggemar tetapi itu hanya sebuah kontes antara dua tim dan mereka terlalu sering menangkap kami saat istirahat, terutama babak pertama di mana mereka memiliki dua gol yang seharusnya kami hindari. Mereka juga memiliki satu atau dua momen lain," tutupnya.