Sejarah Gol Voli Spektakuler Francesco Totti, Penonton Sampai Terhipnotis!

INDOSPORT.COM - Siapa berani meragukan kapasitas Francesco Totti dalam urusan mencetak gol di masa jayanya? Legenda hidup AS Roma itu memang terkenal produktif kendati posisi aslinya bukan penyerang, melainkan gelandang.

Musim tertajam Totti terjadi pada Serie A Italia 2006-2007 saat dirinya merengkuh predikat tertajam semusim dengan koleksi 26 gol. Dia juga kerap mengoyak gawang lawan secara spektakuler, salah satunya di laga kontra Sampdoria, 26 November 2006.

Dalam pertandingan tersebut, Totti membukukan dua gol serta membawa Roma memetik kemenangan telak 4-2 di Stadion Luigi Ferraris, markas Sampdoria. Penyandang nomor punggung 10 itu menjadi pembuka sekaligus penutup skor tim.

Torehan pertama Francesco Totti tercipta melalui sepakan jarak dekat dalam keadaan satu lawan satu dengan kiper Sampdoria, Gianluca Berti, pada menit ke-13. Berselang semenit kemudian, kubu tuan rumah membalas lewat tendangan jarak jauh Sergio Volpi.

AS Roma segera beraksi dan melancarkan serangan demi serangan guna mencari gol tambahan. Hasilnya, sepasang gol dari Simone Perrotta (33’) dan Christian Panucci (44’) sebelum turun minum mengubah skor sementara menjadi 3-1 untuk keunggulan I Lupi alias Si Serigala.  

Memasuki paruh kedua, AS Roma semakin berada di atas angin lantaran Totti kembali mengoyak gawang Sampdoria pada menit ke-74. Prosesnya terbilang keren mengingat sang legenda melepaskan sepakan voli kaki kiri dari sudut sempit.

Performa menakjubkan Totti telah menyihir publik Luigi Ferraris. Saking terpesonanya, suporter Sampdoria sampai memberikan apresiasi berupa standing ovation kepada sang pemain tatkala ia ditarik keluar lapangan pada menit ke-80.

Di pengujung laga, Sampdoria memperkecil ketinggalan menjadi 2-4 berkat hadiah penalti yang diberikan oleh wasit. Francesco Flachi berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor.

“Sungguh menyenangkan bisa menyarangkan dua gol ke gawang Sampdoria. Terlebih mengetahui pendukung lawan mau memberi apresiasi terhadap kemenangan kami," cetus Francesco Totti usai laga.

Sekadar mengingatkan, Totti memutuskan gantung sepatu di akhir Serie A Italia 2016-2017. Dia menutup karier panjangnya selama seperempat abad alias 25 tahun berseragam satu klub saja, yakni AS Roma.

Totti tercatat berandil mempersembahkan satu scudetto (2000-2001), dua Coppa Italia (2006–2007, 2007–2008) dan dua Supercoppa Italiana (2001, 2007). 

Untuk prestasi individu, Totti merupakan pemain tertajam kedua Serie A Italia sepanjang masa. Torehan 250 golnya cuma kalah dari Silvio Piola (274).

Lebih dari itu, bila cakupannya diperluas lagi, Totti menempati urutan keenam dalam daftar pemain Italia tertajam di semua ajang dengan total koleksi 316 gol. 

Pemilik julukan Er Bimbo de Oro alias Si Anak Emas tersebut berada di bawah Roberto Baggio (318), Luca Toni (322), Giuseppe Meazza (338), Alessandro Del Piero (346), dan Silvio Piola (364).

Prestasi Francesco Totti kian mengilap jika membahas kiprahnya bareng timnas Italia. Dia barangkali gagal membawa Gli Azzurri menjuarai Euro 2000 lantaran ditekuk Prancis 1-2, namun mampu membayarnya enam tahun kemudian dengan merengkuh trofi Piala Dunia 2006.

Susunan Pemain:

Sampdoria (4-3-1-2): 99-Berti; 7-Maggio, 19-Falcone,  14-Sala, 77-Zenoni; 40-Delvecchio (8-Olivera 46'), 17-Palombo, 18-Parola; 4-Volpi; 20-Bonazzoli (9-Bazzani 59'), 27-Quagliarella (10-Flachi 28')
Cadangan: 1-Castellazzi, 5-Accardi, 21-Franceschini, 33-Bastrini
Pelatih: Novellino

AS Roma (4-2-3-1): 32-Doni; 5-Mexes, 2-Panucci (23-Vucinic 88'), 13-Chivu, 77-Cassetti; 7-Pizarro, 16-De Rossi; 11-Taddei, 20-Perrotta (29-Rosi 80'), 30-Mancini; 10-Totti (9-Montella 80')
Cadangan: 1-Curci, 18-Virga, 29-Polverini, 36-Palermo 
Pelatih: Spalletti

Stadion: Luigi Ferraris (22.929)
Gol: Volpi 14', Flachi 90+2' pen./Totti 13', 74', Perrotta 33', Panucci 44'
Wasit: Ayroldi
Kartu Kuning: Parola, Zenoni, Volpi (S)/Chivu, De Rossi (R)
Kartu Merah: -