INDOSPORT.COM - Real Madrid cenderung tak berdaya ketika kalah lawan tim gurem LaLiga Spanyol, Deportivo Alaves, Minggu (29/11/20). Pelatih Zinedine Zidane lantas bongkar borok anak asuhnya sendiri.
Berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano selaku kandang sendiri, tak membuat El Real mampu tampil trengginas. Absennya Sergio Ramos, Karim Benzema, dan Dani Carvajal ternyata memberikan efek fatal bagi tim tuan rumah yang kehilangan tajinya.
Ya, mendapat predikat juara bertahan liga tak lagi berlaku ketika mereka kebobolan via penalti di lima menit awal oleh Lucas Perez dan disusul blunder konyol Thibaut Courtois. Kalah 1-2 ini pun lantas ditanggapi oleh Zidane yang mengungkap ini gara-gara badai cedera.
"Masalah saat ini adalah ketetapan permainan, kami punya banyak masalah dengan cedera. Ini bukan suatu alasan, tapi kenyataan. Tidak ada penjelasan lain lagi," ucap pelatih berkepala plontos itu dilansir laman Marca.
Mengingat ketergantungan Los Blancos dengan pemain lawas ditambah enggan rombak kekuatan pada bursa transfer, jadi alasan kecerobohan ini berakibat fatal. Sang juru taktik asal Prancis itu pun tak berkilah jika LaLiga Spanyol musim ini adalah yang terburuk baginya.
"Ini adalah awal musim terburuk dan kami tak bisa mengubah dinamika pertandingan yang buat saya kian khawatir. Kami harus tetap berjuang, berharap pemulihan pemain dipercepat agar bisa mengubah jalannya pertandingan untuk kedepannya," imbuhnya.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, keoknya Si Kuping Besar lawan Alaves kali ini juga berujung bertambahnya daftar pemain inti yang cedera. Bagaimana tidak? Eden Hazard lagi-lagi harus ditarik pada babak pertama dengan indikasi masalah pada ototnya.
Jika benar striker asal Belgia ini harus jalani masa rehat lagi, maka lini depan klub dipastikan tak memiliki penyerang berkualitas lain. Cukup disayangkan performa dari Los Merengues yang tak konsisten musim ini dengan total tiga kali kalah, dua kali seri, dan lima kali menang.
Kalah lawan Alaves pun kian membuat Real Madrid merana karena makin sulit mengejar takhta juara. Maklum, skuat besutan Zinedine Zidane ini hanya bisa bertengger di peringkat empat klasemen LaLiga Spanyol, kalah dari Real Sociedad dan Atletico Madrid.