Liga Inggris

James Ward-Prowse: Raja Tendangan Bebas Penerus David Beckham

Senin, 30 November 2020 12:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Naomi Baker/Getty Images
James Ward-Prowse, pemain Southampton. Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
James Ward-Prowse, pemain Southampton.
Teknik Tendangan Bebas James Ward-Prowse

James Ward-Prowse sendiri asli putra Southampton yang lahir 26 tahun silam. Sejak awal kariernya, ia hanya membela tim tanah kelahirannya sendiri.

Kontrak profesional dari Southampton ia dapatkan pertama kali pada 2012 silam setelah membuat debutnya pada Oktober 2011.

Sebagai gelandang, Ward-Prowse tak terbilang flamboyan atau elegan. Ia bertugas sebagai pemain bernomor 8 dan bahu membahu dengan Oriol Romeu membangun serangan dari belakang.

Permainan Ward-Prowse sebagai gelandang terbilang terbatas, bahkan tak cukup apik dibandingkan gelandang asli Inggris lainnya yang berposisi sama dengannya. Tapi, keterbatasan tersebut bisa ia atasi lewat kemampuannya melepaskan bola di situasi bola mati.

Secara statistik, kehebatan Ward-Prowse dalam mengeksekusi tendangan bebas langsung pun terbilang ciamik. Ia mampu mematahkan rekor legenda Southampton, Matt Le Tissier.

Le Tissier hanya mampu mencetak tujuh tendangan bebas langsung. Sedangkan Ward-Prowse mampu mencetak sembilan gol dari 65 peluang dengan presentase keberhasilan mencapai  13,8 persen atau yang tertinggi sejak Opta mencatat data ini.

Sembilan gol tendangan bebas langsung yang dibuat Ward-Prowse di Liga Inggris membuat namanya bersanding dengan Frank Lampard, hanya kalah dari David Beckham (18 gol) sebagai pemain asli Inggris yang paling banyak mencetak gol lewat tendangan bebas di Liga Inggris.

Teknik Ward-Prowse dalam melepaskan tendangan bebas dan menghadapi situasi bola mati pun banyak jadi perbincangan. Kunci keberhasilannya dalam mengeksekusi tendangan bebas terletak pada posisi tubuh.

Banyak yang menyangka bahwa cara menendang bola adalah teknik dasarnya. Namun Ward-Prowse membeberkan kunci tendangan bebasnya adalah tubuhnya sendiri.

“Teknik setiap orang berbeda-beda. Beberapa pemain akan mengambilnya dengan  tubuh tegak. Saya pikir, Rashford mengambil tendangan bebas dengan membungkuk.

“Saya menyesuaikan tubuh untuk menghadapi tendangan bebas. Teknik ini (posisi tubuh) memungkinkan saya untuk melepaskan tembakan ke target,” ujar Ward-Prowse dikutip dari The Guardian.

Diam-diam cara Ward-Prowse memposisikan tubuhnya dalam melepaskan tendangan bebas ternyata meniru sang maestro, David Beckham, meski terdapat beberapa hal yang ia ubah agar dirinya nyaman dalam mengeksekusinya.

“Tak hanya tendangan bebasnya, semua soal Beckham (saya tiru). Banyak yang mengatakan bahwa teknik kami sama.

“Tapi saya merasa ada perbedaan. Tubuh Beckham agak condong ke belakang. Sedangkan saya tetap tegak dan sedikit melompat usai menendang bola (untuk memberi tekanan pada bola),” pungkasnya.

Apa yang ditampilkan Ward-Prowse melalui tendangan bebas tentu sebuah pemandangan yang menghibur pecinta sepak bola. Tekniknya yang berbeda dan akurasi yang tinggi membuat namanya benar-benar masuk dalam jajaran eksekutor bola mati.

Dengan usianya yang baru 26 tahun, mungkin saja James Ward-Prowse akan melampaui catatan David Beckham ke depannya. Menarik dinanti, akankah hal tersebut terwujud?