Bola Internasional

Ingin Menyerah, Kata-kata Terakhir Maradona Sebelum Meninggal Terkuak

Selasa, 1 Desember 2020 13:38 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© ORLANDO SIERRA/AFP/Getty Images
Legenda Argentina, Diego Maradona. Copyright: © ORLANDO SIERRA/AFP/Getty Images
Legenda Argentina, Diego Maradona.

INDOSPORT.COM – Sebelum meninggal dunia, legenda Diego Maradona ternyata sempat mengatakan bahwa dirinya sudah tak ingin berjuang untuk bertahan hidup.

Hal ini diungkapkan legenda sepak bola asal Argentina itu kepada dokter pribadinya, Leopoldo Luque, hanya beberapa hari sebelum dirinya meninggal dunia pada Rabu (25/11/20) kemarin.

Diketahui sebelumnya, Leopoldo Luque, harus menjalani investasi oleh polisi yang mengusut kematian Maradona. Investigasi tersebut dilakukan karena polisi mencurigai bahwa tim medis sudah lalai dalam perawatan.

Luque sendiri telah membantah tuduhan tersebut, dengan mengklaim dia sudah mengikuti prosedur di dalam merawat Maradona pasca-operasi pengangkatan darah beku di otaknya.

Sayangnya, kondisi Maradona semakin memburuk sampai serangan jantung merenggut  nyawanya. Luque pun kemudian memberanikan diri berbicara di hadapan media usai pemeriksaan polisi, Senin (30/11/20).

Dalam pernyataannya, Luque mengakui bahwa mantan pemain Barcelona dan Napoli itu pernah mengeluh lelah karena terus menerus menerima perawatan medis yang tidak ada habisnya.

“Pada satu waktu Maradona berkata kepada saya, ‘Sebera jauh Anda ingin menyembuhkan saya dokter? saya sudah sangat menderita’,” Luque mengatakan dilansir dari Marca.

“Saya pikir Diego, pada akhirnya, berhenti berjuang, dia sangat sedit dan saya melihatnya seperti itu. Dia menghukum dirinya sendiri dengan cara yang tidak akan saya izinkan sebagai temannya,” lanjut Luque.

Penyelidikan ini muncul karena adanya laporan dari pengacara perawat Maradona yang menyebut kepala sang legenda terbentur saat di rumah.

Seorang pengacara dari perawat tersebut menambahkan bahwa Diego Maradona terjatuh dan kepalanya terbentur pada hari Rabu, seminggu sebelum kematiannya. Namun, tidak ada tindakan medis untuk membawa sang legenda ke Rumah Sakit untuk menjalani Scan MRI.

Adapun hasil otopsi awal di balik kematian Maradona menyebutkan bahwa sang legenda meninggal karena menderita ederma paru-paru akut dan gagal jantung kronis saat ia tertidur.