In-depth

Andrew Robertson, Dari Pengangguran Hingga Jadi Salah Satu Bek Kiri Terbaik

Rabu, 2 Desember 2020 22:14 WIB
Editor: Juni Adi
© Daniel Chesterton/Offside/Offside via Getty Images
Andrew Robertson dalam laga Liverpool vs Southampton Copyright: © Daniel Chesterton/Offside/Offside via Getty Images
Andrew Robertson dalam laga Liverpool vs Southampton

INDOSPORT.COM - Andrew Robertson  sedikit berbagi tentang perjuangan hidupnya dari titik terendah, hingga mencapai puncaknya menjadi salah satu pesepakbola bek kiri terbaik dunia yang kini memperkuat Liverpool.

Suatu malam di tahun 2012, seorang pria Skotlandia berusia 18 tahun memposting tweet yang mengatakan: "Hidup di usia ini bagaikan sampah, tanpa uang #needajob" dan pria itu kini menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia, ia adalah Andrew Robertson.

Menata kariernya tanpa kemewahan, Robertson harus tetap bekerja di Hampden Park sebagai penerima layanan telepon untuk pemesanan tiket, sembari bekerja, dia juga mengejar mimpinya. Sebuah mimpi yang sudah dicapainya kini.

Andrew Robertson tumbuh berkembang sebagai pemain hebat berkat kerja kerasnya, perjuangannya menggambarkan kisah nyata bahwa pengorbanan dan kerja keras, bisa melampaui sebuah bakat alamiah yang diberikan Tuhan.

Hal tersebut bisa terlihat dari apa yang sudah dicapai Andrew Robertson.  Berikut ulasannya;

Jalan Berliku Karier Andrew Robertson

Andrew Robertson sejak kecil adalah pendukung Celtic yang setia. Dia mulai mewujudkan mimpinya dengan masuk akademi Celtic. Sayangnya, dia didepak dari akademi karena masalah fisik. Tubuhnya dinilai terlalu kecil untuk bersaing dengan tim senior.

Setelah didepak Celtic, Robertson kemudian pindah ke Queen's Park. Di tahun pertamanya di Queen's Park, Robertson masih berjuang untuk menemukan tempat utama dan sang pemain masih harus bekerja karena tidak memiliki gaji yang cukup.

Ia melakukan debutnya sebagai bek kiri di tim utama Queen’s Park pada Juli 2012, pada usia 18 tahun, umur disaat sang pemain sedang mempertimbangkan untuk tidak meneruskan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.

Beruntungnya bagi Robertson, potensinya diperhatikan oleh klub Liga Skotlandia, Dundee United. Dia pindah ke Dundee United pada 2013 dan, di akhir musim, ia mulai masuk ke skuat Skotlandia.

Setelah memenangkan penghargaan PFA Scotland Young Player of the Year pada 2014, Robertson dilirik oleh Steve Bruce, yang saat itu masih menjadi pelatih Hull City yang bermain di Liga Inggris.

Robertson pindah ke Hull City pada Juli 2014 dengan harga dibawah 3 juta poundsterling, musim debutnya berakhir buruk karena Hull City terdegradasi tapi penampilannya secara pribadi sangat mengesankan.

Mimpi-mimpi Yang Diwujudkan Andrew Robertson

Pada 2017 Liverpool yang sedang mencari bek sayap, awalnya sebagai cadangan untuk Alberto Moreno, memilih mendatang Robertson. Dan pada tahap inilah, Robertson memulai babak penting dalam hidupnya.

Seperti halnya ketika dia pertama kali pindah ke Hull City, kepindahan Robertson menimbulkan banyak pertanyaan dan keraguan, bahkan di antara para pendukung Liverpool sendiri.

Namun, Jurgen Klopp segera meyakinkan orang-orang yang ragu, dengan mengatakan bahwa dia percaya Robertson adalah tipe orang yang tidak membatasi ambisinya dan memiliki pola pikir yang cocok dengan Liverpool.

Apa yang diharapkan Klopp benar terjadi, Robertson menjadi bagian penting Liverpool dalam memenangkan Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan beberapa penghargaan individu lainnya.

Satu yang paling bisa dibanggakan Robertson adalah ia berhasil menjadi kapten negaranya untuk lolos ke Euro 2021, turnamen pertama mereka sejak Piala Dunia 1998.