INDOSPORT.COM - Eks gelandang Persija Jakarta, Gustavo Chena mengungkapkan alasan setelah rutin membela klub asal Bali, Mitra Devata. Chena merasa nyaman berada di tengah-tengah pemain legendaris Pulau Dewata.
Mitra Devata merupakan klub yang dihuni mantan pemain profesional asal Bali. Dari deretan sosok lawas ada mantan penyerang ganas Gelora Dewata, Ida Bagus Mahayasa. Ada pula rekan setimnya di Gelora Dewata, Wayan Sukadana.
Dari generasi Ligina ada I Komang Putra, IGN Bayu Sutha, I Komang Mariawan, I Wayan Gangga Mudana, I Made Pasek Alit hingga Anderson Da Silva. Tak ketinggalan dua pemain dengan usia paling muda, Anggo Julian dan Nyoman Sukarja.
Gustavo Chena merupakan motor dari permainan Mitra Devata. Pria yang sudah tiga tahun pensiun sebagai pemain ini masih terjaga kualitasnya.
Chena begitu menikmati setiap pertandingan bersama Mitra Devata. Apalagi rekan setimnya sangat paham strategi. Meski tenaga tak sekuat dulu, Gangga Mudana dkk. menutupinya dengan teknik dan strategi matang.
"Saya sudah ikut lama. Mitra Devata sudah seperti keluarga. Kemana-mana mereka main, kalau saya lagi bisa pasti ikut. Saya merasa senang dan nyaman. Grup yang sangat bagus," ucap Chena.
Chena memang sudah pensiun sebagai pemain. Dia sempat tiga tahun pulang ke Argentina untuk mengambil lisensi kepelatihan. Kini, Chena kembali ke Indonesia dengan status sebagai pelatih berlisensi A CONMEBOL.
"Setelah pensiun, saya memang tidak mau jauh dari sepak bola. Makanya pilihan utama setelah pensiun adalah jadi pelatih. Sekarang sudah ada lisensi A CONMEBOL. Kadang rindu juga main sepak bola, makanya gabung Mitra Devata. Sekalian buat jaga kondisi," tutur Chena.
Semasa aktif, Chena merupakan salah satu pemain Argentina yang meraih kesuksesan di Indonesia. Chena pernah jadi kreator permainan tim-tim besar, seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya hingga PSMS Medan.