In-depth

Inter Milan Lolos dari Lubang Jarum, Saatnya Antonio Conte Buktikan Diri

Rabu, 2 Desember 2020 17:41 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Marius Becker/picture alliance via Getty Images
Romelu Lukaku selebrasi usai mencetak gol di laga Borussia Monchengladbach vs Inter Milan Copyright: © Marius Becker/picture alliance via Getty Images
Romelu Lukaku selebrasi usai mencetak gol di laga Borussia Monchengladbach vs Inter Milan
Menjawab Kritikan

Hasil positif yang didapat Inter di Eropa juga menular di Serie A Italia. Di liga domestik, mereka meraih dua kemenangan beruntun. 

Mereka pun kini ada di posisi kedua klasemen dengan 18 poin membuntuti AC Milan yang ada di puncak (23 angka). Perlahan tapi pasti, La Beneamata mulai menapaki jalan kebangkitan. 

Apa yang didapatkan Inter di pengujung November dan awal bulan ini seakan menjawab kritikan yang mengarah kepada Antonio Conte sejak awal kompetisi. 

Setelah menang dua kali di dua pekan awal, performa Inter perlahan menurun. Dimulai dari imbang lawan Lazio, tumbang di tangan AC Milan, dan dua kali seri lawan Parma serta Atalanta. 

Namun setelah itu, pada laga berikutnya mereka berhasil menang atas Torino (4-2) dan Sassuolo (3-0) dan kemudian disusul dengan kemenangan atas M'Gladbach di Liga Champions. 

Inter Milan sendiri memang terlihat tampil berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Meski tetap pada formasi andalannya, 3-5-2, namun anak asuh Conte terlihat bermain lebih semangat dan bertanggung jawab. 

Para pemain Inter seakan ingin membuktikan diri bahwa mengenakan seragam Inter merupakan sebuah kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan. Hal ini memang sesuai dengan arahan dari sang pelatih. 

"Saya minta kepada pemain meningkatkan level tanggung jawab. Jika melakukan itu, kami akan menjadi tim yang ambisius." kata Conte. 

© Instagram@mr_antonio_conte
Jangan pecat Antonio Conte. Copyright: Instagram@mr_antonio_conteJangan pecat Antonio Conte.

Salah satu bukti dari betapa ngototnya tekad Inter untuk memenangkan laga penting di Jerman adalah tujuh kartu kuning yang diterima oleh ketujuh pemainnya. 

Kini, menjadi tanggung jawab dari Antonio Conte untuk bisa mempertahankan level yang dimiliki Inter saat ini, baik secara permainan dan yang terpenting mentalitas. 

Jika mereka kembali loyo dan bertanding tanpa tekad, jangan berharap untuk di Liga Champions Eropa, apalagi mengejar AC Milan di puncak klasemen.