Liga Indonesia

Viral Video Dugem Serdy dan Yudha, Iwan Bule Beri 'Ancaman' ke Pemain Timnas U-19

Jumat, 4 Desember 2020 13:06 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan angkat bicara setelah viralnya video dugem dua mantan pemain Timnas Indonesia, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan angkat bicara setelah viralnya video dugem dua mantan pemain Timnas Indonesia, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.

INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan turut angkat bicara setelah viralnya video dugem dua mantan pemain Timnas Indonesia, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian. Ketum langsung mewanti-wanti dan memberi peringatan keras ke pemain Timnas U-19 yang masih ada di pemusatan latihan. 

Iwan Bule (sapaan Iriawan) menegaskan, dengan adanya video tersebut membuktikan tim pelatih Timnas U-19 sudah tepat mencoret Serdy dan Yudha pekan lalu. Keduanya tidak disiplin saat berada di pelatnas dan melanggar sejumlah termasuk pulang subuh (pukul 02:30) ke hotel tim menginap. 

Tindakan Serdy dan Yudha dinilai tidak layak jadi contoh dan merepresentasikan pemain berlabel Timnas Indonesia.

"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas U-19," kata Iwan Bule.

"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin," imbuhnya. 

Iwan Bule telah berkali-kali memperingatkan para pemain Timnas U-19 untuk disiplin berlatih dan menjaga nama baik Timnas Indonesia. Hal itu tidak lepas dari seluruh pembiayaan Timnas U-19 menggunakan uang rakyat (dibiayai negara) untuk persiapan Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.

"Pakai uang negara, pakai pesawat, makan terjamin, tidur dihotel bagus, kalian hanya berlatih, jadi jangan putus asa, jangan bosan berlatih, jangan jenuh.  Uang yang kalian pakai uang rakyat, ingat lambang garuda lebih besar dari nama dan nomor punggung di belakang," tegasnya beberapa waktu lalu.