Liga Indonesia

Ikut Kursus Kepelatihan C AFC, Dedi Kusnandar Akui Tak Mudah Jadi Pelatih

Senin, 7 Desember 2020 21:49 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Arif Rahman/INDOSPORT
Gelandang tim Persib Bandung, Dedi Kusnandar ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, belum lama ini. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Gelandang tim Persib Bandung, Dedi Kusnandar ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, belum lama ini.

INDOSPORT.COM - Gelandang tim Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku mendapatkan banyak ilmu baru mengenai sepak bola setelah mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC di Kuningan, 17 November sampai awal Desember 2020 kemarin.

Menurutnya, pada lisensi kepelatihan tersebut banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkannya terutama dari sisi pelatih. Selain itu, ilmu tersebut menjadi bekal baginya sebagai pemain sepak bola profesional dan untuk modal jika sudah pensiun sebagai pemain.

Dedi menuturkan, lisensi C AFC tersebut diambil olehnya, karena ada kesempatan, terutama waktu luang di tengah kompetisi yang tidak bergulir dan aktivitas latihan tim sedang diliburkan.

"Kemarin ambil lisensi, Alhamdulillah nambah ilmu bukan berarti saya ambil lisensi untuk jadi pelatih dalam waktu dekat, tapi ambil lisensi juga jadi wawasan saya bermain bola," kata pemain yang akrab disapa Dado ini.

Setelah mengikuti kursus kepelatihan tersebut, pemain asal Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini menyadari tidak mudah untuk menjadi pelatih.

Karena, banyak yang harus dipersiapkan oleh seorang pelatih agar timnya bisa tampil maksimal, mulai dari mempersiapkan program latihan hingga strategi dalam pertandingan.

"Jadi lebih tahu tugas pelatih itu berat, gak gampang yang seperti kita pikirkan. Terus pelajaran kedua, banyak hal-hal sepak bola yang sebelumnya saya tidak tahu jadi tahu, menambah wawasan saya dalam sepakbola dapat banyak ilmu organisasi latihan jadi lebih disiplin lagi," ucap Dado.

Pemain yang sempat memperkuat Sabah FA ini mengatakan, tidak mengalami kendala selama mengikuti kursus kepelatiahan lisensi C AFC tersebut. Meskipun, awal-awal sempat adaptasi dulu memposisikan diri dari seorang pemain menjadi pelatih. 

Sementara itu, selain Dado pada kursus kepelatihan lisensi C AFC di Kuningan ada beberapa nama pesepakbola lainnya diantaranya bek Bali United, Dias Angga Putra, bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, kapten Badak Lampung, Saepulloh Maulana.