INDOSPORT.COM – Jarang dimainkan sejak hijrah ke LaLiga Spanyol bersama Barcelona, Miralem Pjanic pun mengaku merindukan masa-masa di Italia bersama Juventus dan AS Roma.
Dibandingkan rekrutan Barcelona lainnya di bursa transfer musim panas lalu seperti Sergino Dest dan Trincao, Miralem Pjanic bisa dibilang merupakan sosok yang kualitasnya sudah terbukti.
Meski demikian, bintang asal Bosnia itu kesulitan mendapatkan menit bermain di tim asuhan Ronald Koeman itu. Sejauh ini, Pjanic baru enam kali dimainkan di LaLiga Spanyol musim ini, dengan hanya sekali menjadi starter.
Nasib Miralem Pjanic sedikit lebih baik di Liga Champions dengan selalu jadi starter di lima laga yang sudah dijalani Barcelona. Meski demikian, pemain 30 tahun itu mengaku bingung dengan situasi yang dialaminya.
“Jujur saja, saya tidak memahami alasan dari situasi ini. Saya ingin bermain lebih sering. Saya tahu saya bisa memberikan banyak hal (untuk Barcelona),” katanya kepada Gazzetta.it seperti dilansir Football Italia.
“Ketika pelatih memanggil saya, saya selalu siap. Saya bekerja dengan baik, saya tampil baik di pertandingan. Lebih dari itu, saya tak tahu lagi apa yang harus saya lakukan.”
“Saya tidak puas dan tidak mungkin puas dengan ini. Selama karier saya, saya tak pernah menyukai ide tidak bermain dan saya masih tidak menyukainya sekarang.”
Lebih lanjut, Pjanic pun mengaku merindukan momen-momen di Italia, di mana ia menghabiskan total sembilan tahun bersama AS Roma dan Juventus sebelum hijrah ke LaLiga Spanyol.
“Saya menjalani periode menyenangkan di kedua klub itu. Sembilan tahun karier saya di Italia sangat menyenangkan. Jujur saja, saya merindukannya.”
Miralem Pjanic sendiri berpeluang bereuni dengan rekan-rekannya di Juventus, saat Barcelona menjamu Si Nyonya Tua di Liga Champions, Rabu (09/12/20) dini hari WIB. Kedua tim sudah lolos ke babak 16 besar dan akan berebut posisi sebagai juara grup.
“Juventus selalu ada di hati saya, saya selalu mengikuti mereka kapan pun saya bisa. Hasil undian ini membuat saya senang. Sayang sekali saya tidak bisa tampil di hadapan penggemar di Turin.”