Liga Inggris

Kinerja Buruk, Ruang Ganti Man United Tuntut 2 Perubahan dari Solskjaer

Kamis, 10 Desember 2020 12:31 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
© Plumb Images/Leicester City FC via Getty Images
Ruang ganti Manchester United menuntut 2 perubahan kunci dari Ole Gunnar Solskjaer menyusul performa buruk yang dirinya tampilkan di ajang Liga Champions. Copyright: © Plumb Images/Leicester City FC via Getty Images
Ruang ganti Manchester United menuntut 2 perubahan kunci dari Ole Gunnar Solskjaer menyusul performa buruk yang dirinya tampilkan di ajang Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Ruang ganti Manchester United menuntut 2 perubahan kunci dari Ole Gunnar Solskjaer menyusul performa buruk yang dirinya tampilkan di ajang Liga Champions.

Dua perubahan kunci tersebut muncul dari beberapa pemain di ruang ganti Man United yang memandang jika Solskjaer merupakan biang kerok atas segala permasalahan yang ada di sana.

Laporan dari Manchester Evening News menyebutkan jika beberapa pemain Man United menyalahkan Solskjaer atas inkonsistensi yang ia tampilkan sepanjang musim 2020/21 ini.

Tak hanya itu, beberapa pemain tersebut juga menganggap jika Solskjaer merupakan sosok yang paling bertanggung jawab atas mudahnya lawan bisa memetik angka dari Man United.

Atas hal tersebut, beberapa pemain itu menuntut agar Solskjaer segera melakukan 2 perubahan kunci yang bisa berdampak kepada performa Man United di atas lapangan.

Dua perubahan kunci tersebut adalah berusaha mempertahankan Paul Pogba serta memberikannnya peran yang cocok dan terus mencoba memainkan Dean Henderson menyusul penampilan bapuk David de Gea di laga terakhir kontra RB Leipzig.

Pogba merupakan salah satu figur paling populer di Man United. Selain itu dirinya diketahui memiliki hubungan yang bagus dengan sesama rekannya di ruang ganti.

Menjual Pogba berarti sama saja menjual ikon Man United sekaligus menjual salah satu pemain terbaik yang mereka miliki saat ini.

Sementara untuk Dean Henderson, beberapa pemain tersebut menyatakan jika kiper masa depan Inggris itu layak diberikan kesempatan lebih untuk bermain di tim utama. Mengingat performa jeblok De Gea dan penampilan impresif yang ia tunjukkan di sesi latihan rutin yang Man United lakukan.

Solskjaer sendiri menjadi pelatih pertama yang keok di 6 laga dari 10 laga pertama di Liga Champions 2020/21. Tambahan kekalahan datang dari RB Leipzig yang membuat raksasa Liga Inggris itu terpaksa harus berlaga di Liga Europa.