Liga Champions

4 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Manchester United dari RB Leipzig

Rabu, 9 Desember 2020 15:40 WIB
Editor: Coro Mountana
© Stuart Franklin/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Harry Maguire di laga RB Leipzig vs Manchester United Copyright: © Stuart Franklin/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Harry Maguire di laga RB Leipzig vs Manchester United

INDOSPORT.COM – Manchester United di luar dugaan harus menerima kekalahan mengejutkan dari RB Leipzig dalam laga terakhir fase grup Liga Champions pada dini hari tadi, siapa yang harus jadi biang keroknya?

Manchester United sejatinya hanya butuh hasil imbang saja untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun ternyata Manchester United malah tidak dikasih poin sama sekali oleh RB Leipzig yang tampil spartan.

Tiga gol dari Angelino, Amadou Haidara dan Justin Kluivert hanya mampu dibalas Bruno Fernandes dan gol bunuh diri dari Ibrahima Konata. Hasil itu pun membuat Manchester United harus kalah 2-3 dari RB Leipzig.

Kekalahan itu pun berimbas pada tersingkirnya Manchester United dari pentas Liga Champions setelah poinnya kalah dari RB Leipzig dan kalah head to head dengan PSG. Tak pelak, posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih pun berada di ujung tanduk.

Ancaman pemecatan pun mulai mengarah padanya kali ini atas hasil buruk di Liga Champions. Solskjaer memang sungguh sial, ia tidak menyangka permainan anak asuhnya berada di bawah standar.

Setidaknya ada 4 anak buahnya yang tampil di bawah perform sehingga menjadi biang kerok kekalahan Manchester United dari RB Leipzig. Siapa saja 4 pemain yang jadi biang kerok kekalahan Manchester United dari RB Leipzig?

Luke Shaw

Menurut Sportskeeda, Luke Shaw hanya diberikan rating 5 dari 10 saja atas kekacauan yang dilakukannya pada sepanjang laga. Memang ia baru sembuh dari cedera, sehingga itu mengakibatkannya dirinya kerap miss communication dengan Alex Telles.

Jadi dalam formasi 3-5-2, Luke Shaw yang ditempatkan sebagai bek tengah sisi kiri, kerap berebutan dengan Telles tentang siapa yang harus melakukan intersep. Sementara itu, Squawka bahkan lebih kejam dengan memberi rating hanya 3 dari 10 saja.

Memang Shaw sangat bersalah pada gol pertama RB Leipzig, di mana ia malah menutup ruang yang sudah ada Nemanja Matic, sehingga membuat celah di sisi lainnya jadi titik lemah. Pada gol kedua, Shaw juga telat menutup Haidara di sisi kiri pertahanan Manchester United.