Bola Internasional

Pembangkangan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan PSSI Disorot Media Vietnam

Jumat, 11 Desember 2020 04:02 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Shin Tae yong dituding lakukan pemberontakan oleh direktur teknik PSSI, Indra sjafri dan Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Shin Tae yong dituding lakukan pemberontakan oleh direktur teknik PSSI, Indra sjafri dan Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam.

INDOSPORT.COM - Baru-baru ini, kabar terkait pembangkangan pelatih Shin Tae-yong ke kubu Timnas Indonesia beserta PSSI mencuat ke publik. Media Vietnam pun ikut menyoroti permasalahan ini.

Rentetan hasil menyedihkan di kualifikasi Piala Dunia zona Asia dimana Tim Garuda menjadi juru kunci grup 'neraka' atau grup G, sukses membuat pelatih asal Korea Selatan itu datang. Maklum, kinerja Simon McMenemy dianggap kurang kompeten.

Terpilihnya Shin Tae-yong tak lepas dari prestasi juara AFC Champions League dan Piala FA Korea bareng klub Seongnam Ilhwa Chunma sekaligus pernah antarkan Timnas Korsel kejuaraan sepak bola Asia Timur 2017. Cukup masuk akal, ia dianggap lebih baik ketimbang Luis Milla.

Semenjak ditunjuk pada penghujung tahun 2019, sinyal kebangkitan kekuatan sepak bola Tanah Air sendiri mulai sedikit demi sedikit terasa. Terbukti dengan gaya kepelatihan yang disiplin, Timnas Indonesia U-19 berhasil tampil membanggakan kala lakoni TC di Kroasia.

Akan tetapi, meskipun punya rapor manis untuk jadi modal ajang Piala Dunia U-20, ternyata PSSI mulai geram dengan sikap sang pelatih utama. Melalui Laodong, media asal Vietnam menulis: 'Pelatih Shin Tae-yong tidak datang tepat waktu dan buat PSSI marah,'

Tak cuma menganggap adanya indikasi pembangkangan perintah, media serupa juga lantas menjelaskan seberapa murkanya direktur teknik Indra Sjafri kepada rival pelatih Park Hang-seo itu. Hal ini tak lepas dari perintah agar dirinya datang pada 1 Desember lalu.

"Sesuai kesepakatan kedua pihak, tuan Shin harusnya hadir pada 1 Desember dan kami bisa memakluminya ketika harus ada pemeriksaan kesehatan sehingga diundur ke 11 Desember. Tapi, tadi malam dia tak ikut latihan virtual kendati staf kepelatihan justru hadir," ucap Sjafri.

"Saya dan staf pelatih lokal langsung ikut berpartisipasi. Jangan buat saya ulangi pernyataan ini sekali lagi. Pelatih Shin Tae-yong telah melanggar aturan kedisiplinan, apakah ini yang namanya profesional?" tutupnya.

Gara-gara tak adanya kabar terbaru dari pelatih berusia 50 tahun itu, proyek latihan TC di Spanyol pun kembali menggantung. Padahal proses latihan yang akan dijalani oleh Timnas Indonesia U-19 ini akan berlangsung sepanjang Desember ini.

Terlepas dari kabar media Vietnam, Shin Tae-yong diwajibkan PSSI mampu buat Timnas Indonesia capai final Piala AFF, naik peringkat FIFA, dan mampu tampil bagus di sisa laga kualifikasi Piala Dunia. Sempat pulang ke Korsel, ia berbagi ilmu untuk para pemain negeri asalnya.