Liga Indonesia

Arema FC Memilih Santai dalam Memburu Striker Australia

Sabtu, 12 Desember 2020 20:45 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga ujicoba antara Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20). Arema menang tipis 4-3 dari Madura United. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga ujicoba antara Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20). Arema menang tipis 4-3 dari Madura United.

INDOSPORT.COM - Arema FC memilih proses yang pandai dalam perburuan pemain asing, khususnya striker Asia berkebangsaan Australia untuk melengkapi komposisi tim jelang lanjutan Liga 1 Februari 2021 mendatang.

Proses wait and see (menunggu dan melihat), tampak jelas pada Arema FC. Meski dinilai sudah memenuhi kriteria, namun tim Singo Edan tidak agresif seperti aktivitas transfer pada pemain asing sebelumnya.

"Saat ini, dia sedang free agent. Lagipula, kami juga belum mengirim offer (tawaran) secara resmi, sesuai yang disarankan agen juga," bilang General manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Maka dari itu, pihaknya enggan melanjutkan aktivitas transfer lebih jauh. Lagipula, kejelasan perihal status lanjutan kompetisi juga belum didapatkan Arema FC hingga saat ini, apakah benar-benar bergulir pada Februari 2021 atau mundur lagi.

"Ya sudah, kalau ada klub yang mengirim offer (tawaran) lebih dulu. Berarti kita kalah," beber Ruddy tanpa mau menyebutkan inisial nama maupun klub asal striker yang dimaksud.

"Kalau sudah jelas hitam di atas putih (garansi lanjutan kompetisi), tanggal berapa Februari, baru kami mengirim offer (tawaran)," sambung dia.

Pemain asal Asia rencananya menjadi proyeksi pengganti atas mundurnya Oh In-kyun dalam tahap renegosiasi kontrak. 

Midfielder Korea Selatan itu hengkang dari Arema FC mengikuti jejak pelatih Mario Gomez, beserta tiga pemain asing lain yakni Matias Malvino (Uruguay), Jonathan Bauman, dan Elias Alderete (Argentina).