Liga Inggris

4 Alasan Marcus Rashford Tidak Kalah Hebat dari Kylian Mbappe

Rabu, 16 Desember 2020 10:18 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Pemain Manchester United, Marcus Rashford, tidak kalah hebat dari Kylian Mbappe. Copyright: © Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Pemain Manchester United, Marcus Rashford, tidak kalah hebat dari Kylian Mbappe.

INDOSPORT.COM - Pemain muda Manchester United, Marcus Rashford, sudah selayaknya sejajar dengan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

Meski kerap dibanding-bandingkan, dua sosok ini tentu memiliki karakter dan kualitasnya sendiri sebagai pesepak bola. Akan tetapi, Rashford juga layak terkenal seperti Mbappe, ia pantas mendapat banyak sanjungan dan raihan popularitas.

Di Inggris, Rashford selama ini dikenal sebagai pemain dengan reputasi sosial dan kemanusiaan yang bagus. Ia sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat amal.

Salah satunya adalah menggalang dana bersama FareShare untuk memberi makan anak-anak dan kelompok rentan selama pandemi Covid-19. Ia berhasil mengumpulkan lebih dari 20 juta poundsterling (sekitar Rp363 milar).

Bukan hanya itu, ia juga terjun langsung dalam menyalurkan bantuan tersebut di tengah kesibukannya sebagai bintang Manchester United.

Ia bahkan sempat mengkritik pemerintahan Inggris yang menyetop pemberian voucher makan gratis ke sekolah-sekolah. Sempat menulis surat terbuka, Rashford juga berjanji tidak akan berhenti berjuang agar anak-anak di Inggris tidak kelaparan.

Pasalnya, pemain kelahiran 31 Oktober 1997 tersebut pernah merasakan betapa susahnya mengisi perut saat masih kecil, sehingga ia tidak mau apa yang dialaminya tersebut terjadi pada anak-anak lain pada masa sekarang ini.

© Getty Images
Marcus Rashford menghibur Kylian Mbappe usai PSG gagal lolos ke 8 besar Liga Champions Copyright: Getty ImagesMarcus Rashford dan Kylian Mbappe sama-sama pemain muda yang hebat.

Terlepas dari kontribusinya yang masif di bidang kemanusiaan, Marcus Rashford juga pantas dikenal lebih luas karena kemampuannya di lapangan hijau. Ia tidak kalah hebat dari para pesepak bola muda lainnya, seperti Kylian Mbappe contohnya.

Mengapa demikian? Berikut sejumlah alasannya.

Serbabisa

Saat berada di lini depan, Rashford bisa beroperasi di mana saja, menunjukkan kualitas penampilan pemain kelas dunia. Ia pun percaya kemampuannya bermain di banyak posisi menyerang punya andil dalam catatan performanya.

“Saya rasa tidak ada yang hanya ingin jadi striker saja pada masa sekarang, permainan sudah berubah,” ujar Rashford, seperti dikutip dari laman resmi Manchester United.

“Jika Anda ingin jadi pemain depan yang bisa segalanya, bermainlah di kiri, kanan, jadi nomor sepuluh, bermainlah di mana tim membutuhkan Anda. Saya rasa inilah yang terjadi pada saya dan saya sangat bersyukur,” tambahnya.

Mencetak Gol di Laga Penting

Rashford adalah andalan Manchester United lantaran kerap menciptakan gol di laga-laga penting, termasuk ketika melawan para rival raksasa di Liga Inggris seperti Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.

Selain itu, ia juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat mengalahkan klub tempat Mbappe bernaung, PSG, di ajang Liga Champions pada Maret 2019 dan Oktober 2020.

Dengan demikian, Rashford adalah setiup angin segar bagi Manchester United ketika berhadapan dengan lawan yang sulit dan berat. Ia adalah salah satu harapan tim di setiap pertandingan besar.

Sepak Terjang di Timnas

Meski Mbappe telah memenangkan Piala Dunia bersama Timnas Prancis, bukan berarti Rashford langsung kalah telak lantaran belum memenangkan apa pun bersama The Three Lions.

Terlepas dari keberhasilan meraih trofi, Rashford sejatinya tampil cukup gemilang bersama Timnas Inggris. Dari 40 pertandingan, ia berhasil mencetak 11 gol dan enam assist.

Atribut Fisik

Baik Rashford maupun Mbappe sama-sama unggul di kategori ini. Mereka adalah pemain yang punya kecepatan dan diberkahi fisik yang fit untuk mengintimidasi para pemain lawan.

Rashford sendiri mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan dari masa ke masa, setidaknya dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Tidak jarang pula ia disebut-sebut sebagai Anthony Joshua-nya sepak bola Inggris.

Untuk mencapai posturnya yang sekarang, Rashford rajin berlatih di gym dan menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai sosok panutannya.