Liga Indonesia

PSSI Izinkan Pemain Profesional di PON XX, Legenda Persipura Tidak Setuju

Jumat, 18 Desember 2020 22:16 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Herry Ibrahim
© Sudjarwo/INDOSPORT
Legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam.

INDOSPORT.COM - Salah seorang legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam tak setuju dengan keputusan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) yang mengizinkan setiap tim yang akan berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX bisa diperkuat oleh 3 pemain profesional.

Legenda yang akrab disapa Edu ini kini menangani tim sepak bola Papua yang tengah disiapkan menuju perhelatan PON XX tahun 2021 mendatang.

Keputusan PSSI mengizinkan setiap tim PON bisa diperkuat 3 pemain profesional berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif yang digelar secara virtual, Rabu (16/12/20) lalu.

Edu merasa keputusan tersebut cukup merugikan, karena menurutnya, PON XX seharusnya menjadi ajang untuk mengorbitkan para pemain muda amatir.

"Saya berharap ke Asprov dan juga ke KONI supaya kalau bisa kita di Papua ini tidak menggunakan pemain profesional dan hanya pemain amatir. Dalam arti kita mau matangkan pemain-pemain amatir ini agar bisa bersinar di PON XX nanti," ujarnya kepada awak media olahraga INDOSPORT, Jumat (18/12/20).

Mantan kapten Persipura Jayapura ini berharap, keputusan tersebut bisa dipertimbangkan lagi. Namun jika tak bisa dirubah, dirinya terpaksa akan mencari 3 pemain profesional untuk memperkuat timnya.

"Saya berharap keputusan tersebut bisa berubah, kita kan tuan rumah. saya tidak takut kalau harus memainkan 3 pemain profesional, tapi kita masih punya pemain muda yang potensial. Kan ini waktunya untuk kita orbitkan pemain muda lokal. Tapi kalau memang tetap dipertahankan, kita akan mencari pemain profesional mana yang bisa memenuhi kebutuhan kita," pungkasnya.

Tim sepak bola PON Papua kini masih menjalani pemusatan latihan di Kota Jayapura. Mereka berencana melakukan try out ke Thailand. Namun rencana tersebut urung terlaksana karena masih terhalang pandemi Covid-19 yang belum juga mereda di Indonesia.

Meski demikian, anak asuh Eduard Ivakdalam ini sempat mencicipi dua laga ujicoba bergengsi kontra tim PON Jawa Timur dalam peresmian venue Stadion Papua Bangkit, berapa waktu lalu.