INDOSPORT.COM - PSSI kembali diterpa kabar kurang sedap. Dimana mencuat kabar adanya transaksi untuk mengisi kursi manajer Timnas Indonesia U-19.
Disebutkan PSSI menerima pembayaran uang sebesar 100 dolar Singapura atau setara Rp1,4 miliar rupiah untuk meloloskan seseorang menjadi manajer timnas Indonesia.
Bahkan memperkuat situasi tersebut ada bukti penyetoran dimana atas nama Achmad Haris selaku penyetor uang dan atas nama Joko Purwoko selaku penerima.
Terkait hal ini Joko Purwoko yang namanya tertera membantah keras adanya transaksi tersebut. Baginya ini menjadi fitnah yang sangat kejam.
"Tidak itu semua, benar-benar fitnah yang kejam buat saya. Terlebih saya juga tidak ikut dalam politik PSSI," ucap Joko kepada INDOSPORT.
Sementara itu, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi membantah keras pernyataan tersebut. Yunus menilai PSSI tidak akan menimpali kabar yang tidak benar tersebut.
"Sudah puluhan isu seperti itu dan kita tidak akan menimpali. Lagi pula tumben ini hanya 1 miliar, biasanya sampai puluhan miliar," tambah Yunus kepada INDOSPORT.
Memang hingga saat kursi manajer Timnas Indonesia U-19 masih lowong. Terakhir kursi manajer Timnas Indonesia U-19 diisi oleh Sumardji.