Liga Indonesia

Respons Kiper Bali United Soal Rencana Liga 1 Digelar Februari 2021

Selasa, 22 Desember 2020 11:55 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Kiper baru Bali United, Nadeo Argawinata. Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Kiper baru Bali United, Nadeo Argawinata.

INDOSPORT.COM - Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, masih menanti kabar baik tentang kelanjutan Liga 1 2020. Dia berharap rencana PSSI melanjutkan kompetisi pada Februari 2021 benar-benar terealisasi.

Sekian lama para pesepak bola Indonesia menanti kelanjutan Liga 1. Terakhir, klub-klub Liga 1 bertanding pada 15 Maret silam dan setelah itu, pengurus klub, pemain, dan pelatih selalu menemui ketidakpastian.

Ada keinginan agar Liga 1 berjalan per Februari. Pasalnya, liga-liga di Asia Tenggara berjalan sejak September lalu. Bahkan Liga Thailand sudah boleh dihadiri penonton.

Sejauh ini, belum ada ketok palu Liga 1 berjalan sesuai keinginan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI masih menunggu turunnya surat resmi dari Mabes Polri soal perizinan menggelar kompetisi.

Para pemain sudah tak bisa menunggu lebih lama lagi. Rehat sembilan bulan merupakan sebuah penantian panjang. Selama kompetisi tak ada kejelasan, para pemain lebih banyak latihan mandiri, sambil sesekali terlibat dalam fun game dengan tim amatir. 

Kegiatan ini juga dilakukan oleh Nadeo Argawinata yang sempat ikut fun game di Jakarta. Kiper asal Kediri ini ingin Liga 1 benar-benar jalan mulai Februari 2021.

"Saya sangat berharap itu benar-benar terjadi. Ketika terwujud, tentu akan menjadi kabar yang baik untuk semua pesepak bola Indonesia serta semua masyarakat yang sudah tidak sabar," ucap Nadeo Argawinata.

Bukan hal mudah ketika menjaga kondisi sendiri. Setiap hari para pemain tak hanya lelah beraktivitas, melainkan juga memikirkan program untuk keesokan harinya.

"Kami harus fokus menjaga kondisi supaya sewaktu-waktu kompetisi dimulai kembali, kami sudah siap tempur," pungkas Nadeo Argawinata.

Untungnya, setelah ini Nadeo bisa fokus latihan hingga akhir tahun. Dia bersama 34 pemain dari klub Liga 1 dan satu dari klub Liga 2 dipanggil timnas Indonesia U-22 untuk training center (TC) di Jakarta.

Latihan ini akan dipimpin langsung oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Meski agenda timnas Indonesia belum jalan dalam waktu dekat, paling tidak 10 hari ini mereka bisa berlatih dengan pengawasan dan target yang jelas.