INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSPS Riau, baru saja melepas pelatih kepala mereka yakni Raja Isa karena memaklumi kompetisi yang tidak ada kejelasan.
Setelah dilepas oleh PSPS Riau, Raja Isa kemudian mendapatkan tawaran menjadi pelatih klub Bangladesh bernama Muktijoddha Sangsad KC. Ia pun sebelumnya menyatakan telah deal dengan klub tersebut dan akan terbang ke Bangladesh pada 27 Desember 2020.
Dilansir dari Vocketfc, pelatih asal Malaysia itu kemudian berencana ingin membawa lima pemain asal Indonesia yang memperkuat PSPS Riau ke Liga Bangladesh.
Lima pemain yang rencananya ingin diboyong yaitu Celvin Mario Hegemur, Roberto Elfrado Sauyai, Yudhi Aditya Pratama, Redo Renaldi, dan Ed Tri Oka
"Iya, namanya Celvin Mario Hegemur. Dia pemain Papua posisinya gelandang. Dia punya teknik yang tinggi. Saya rasa tidak ada masalah bagi dia untuk beradaptasi dengan pemain seperti Christian Bakamenga, Yusuke Kato," kata Raja Isa.
"Dan satu lagi ada di pemain namanya Roberto Elfrado Sauyai. Dua dari Papua sebenarnya. Berto ini striker, bisa main sayap. Berto ini juga program Persiram. Waktu 2009, waktu usianya 15 tahun, saya letak dia di tim senior,"
"Sebenarnya ada lagi, yaitu Yudhi Aditya Pratama, Redo Renaldi, dan Ed Tri Oka. Kelima pemain PSPS itu punya skill dan teknik. Selain kecepatan, pemahaman ‘How to play’ kelimanya mampu bersaing di Liga Banglades," tuturnya menambahkan.
Raja Isa juga menambahkan kalau lima pemain tersebut nantinya tidak semua akan diboyong ke Muktijoddha Sangsad KC. Nantinya ada beberapa pemain yang memperkuat klub Bangladesh lainnya.
"Jadi, totalnya lima. Tapi tidak semua nanti di tim saya. Bisa ke tim Bangladesh lainnya. Saya akan rekomendasikan untuk putaran kedua ya, bukan putaran pertama," ujar Raja Isa.
Diketahui, di dalam skuat Muktijoddha Sangsad KC rupanya sudah ada dua pemain yang pernah merumput di Liga Indonesia. Mereka bernama Christian Bekamenga (eks Persib Bandung) dan Kato Yusuk (eks Persegres Gresik United).