Sejarah Transfer Liverpool Bulan Januari: Ada yang Sukses, Ada yang Ambyar
Januari 2016 - Marko Grujic
Rekrutan pertama Jurgen Klopp setelah resmi menjadi pelatih Liverpool. Namun sepertinya pemain yang satu ini kurang bernasib baik dan tidak berjodoh dengan The Reds.
Ketika mendengar nama Marko Grujic, mungkin orang-orang butuh waktu lebih lama untuk memikirkan di mana pemain ini sedang berkarier. Ya, statusnya sekarang adalah pemain Liverpool spesialis pinjaman.
Tahun demi tahun ia habiskan dengan berseragam klub lain walaupun ber-KTP Liverpool. Yang terkini, pemain asal Belgrade tersebut tengah membela klub Portugal, FC Porto.
Januari 2013 - Philippe Coutinho
Berjuluk Little Magician, Coutinho memang membawa magis untuk Liverpool setelah didatangkan dari Inter Milan, itu pun diwarnai aksi rebutan dengan Southampton yang juga ingin mendatangkannya.
Coutinho pada akhirnya lebih memilih Liverpool dan keputusannya tersebut ternyata membawa berkah. Saat merapat ke Anfield, usianya masih sangat muda yakni 20 tahun.
Kesulitan bertahan dan mendapat tempat di skuat Nerazzurri pun menjadi alasan Coutinho untuk hengkang, ia bahkan dilepas dengan harga relatif murah kala itu, yang mungkin bakal disesali Inter Milan seumur hidup.
Pasalnya, Coutinho menjadi besar di Liverpool dan pastinya sangat populer di kalangan suporter. Sayangnya, ia justru pergi ke Barcelona dan melukai perasaan para penggemar yang sudah setia mendukungnya.
Januari 2011 - Luis Suarez dan Andy Carroll
Transfer Liverpool bulan Januari tahun 2011 mungkin akan dikenang sebagai peristiwa bersejarah yang tidak terlupakan sepanjang masa. Pada masa ini pula The Reds harus kehilangan Fernando Torres secara dramatis ke Chelsea.
Padahal, ada wacana besar untuk menduetkan pemain berjuluk El Nino tersebut dengan Luis Suarez, yang barusan merapat dari Ajax. Sayang duet tersebut tidak pernah terlaksana.
Alhasil, Liverpool pun mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle United dengan banderol yang dianggap kemahalan. Apa hasilnya?
Beruntung, Suarez menjelma sebagai salah satu mesin gol Liverpool yang ganas di lapangan, sedangkan Carroll sang pengganti Torres malah gagal bersinar.