Liga Indonesia

Tiga Penyerang dan Satu Bek Sriwijaya FC Resmi Dilepas

Sabtu, 2 Januari 2021 02:48 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Isman Fadil
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sandrian (nomor 10) salah satu pemain yang tidak dipertahankan di Sriwijaya FC Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sandrian (nomor 10) salah satu pemain yang tidak dipertahankan di Sriwijaya FC

INDOSPORT.COM - Setelah mengumumkan tidak akan memperpanjang kontrak kedua asisten pelatih, Ananto Nurhani dan Fachmi Amiruddin, teranyar manajemen Sriwijaya FC mengumumkan tidak akan memperpanjang kontrak empat pemain.

Tiga dari keempat pemain yang dilepas berposisi sebagai penyerang, yakni Sandrian (gelandang serang), Irman (striker) dan Alvin (gelandang serang). Sementara satu pemain lagi berposisi stopper yakni Marcel Usemahu

“Keempat pemain ini, bukan lagi bagian dari Sriwijaya FC untuk musim depan. Kami ucapkan terimakasih atas kontribusinya selama ini,” ucap Direktur Tekhnik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi, Jumat (01/01/21).

Keempat pemain ini, dalam satu musim terakhir telah memberikan kontribusinya terbaik. Manajemen dan pelatih terpaksa tidak memperpanjang kontrak pemain karena kompetisi serba tidak jelas.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pelatih, dan kita sampaikan jika keempat pemain tadi sudah tidak bersama kita lagi. Kontrak keempat pemain telah berakhir,” tambahnya.

Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC telah mengumumkan mempertahankan kedua wingernya Firman Septian dan Rahel. Dua pemain ini akan diperpanjang untuk mengarungi Liga 2 musim depan. Hal ini sekaligus menepis isu jika Rahel bakal hengkang ke Borneo FC.

Kendati mulai melakukan perampingan dan mulai meracik skuad Laskar Wong Kito musim depan, kompetisi Liga 2 sendiri sebenarnya masih abu-abu. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga mengumumkan telah mengantungi izin dari kepolisian untuk menggulirkan liga musim depan.

Di sisi lain, manajemen klub, pelatih, pemain dan ofisial, masih setia menanti kejelasan dari Liga 2. Semua pihak, bahkan masyarakat Indonesia masih menaruh harapan besar jika kompetisi musim 2020/2021 bisa digulirkan.

Apalagi, setelah negara lain sudah telah lebih dulu menggulirkan liga dengan protokol kesehatan. Harapan yang sama juga terus disampaikan klub-klub Indonesia.

“Kita berharap ada kabar baik dan kompetisi benar-benar bisa bergulir secepatnya pada musim ini,” ujarnya.