Liga Indonesia

Kompetisi Belum Jelas, Kapten Persib Anggap Wajar Pemain yang Beralih Profesi

Minggu, 3 Januari 2021 10:49 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Kapten tim Persib, Supardi Nasir, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (03/11/2020). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Kapten tim Persib, Supardi Nasir, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (03/11/2020).

INDOSPORT.COM - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir, menganggap wajar banyak pemain sepak bola yang beralih profesi saat kompetisi Liga 1 dan 2 dihentikan sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi corona atau covid-19.

Menurut Supardi, ditengah belum pastinya kompetisi pemain harus memutar otak untuk mencari pemasukan lain. Pasalnya, mayoritas hanya mengandalkan pendapatannya dari sepak bola.

Selain itu, dihentikan kompetisi karena pandemi corona, membuatnya manajemen tim tidak memberikan gaji secara penuh kepada pemain, pelatih, dan official tim.

"Alih profesi sebenanrnya banyak pemain pastinya memikirkan masa depan, apalagi dengan kompetisi yang belum jelas. Wajar mencari tambahan lain," kata pemain yang sempat memperkuat Sriwijaya FC ini.

"Apalagi mereka punya keluarga masing-masing, yang tidak menutup pemasukan sekarang yang gaji sedikit lebih dibandingkan saat normal," jelas Supardi.

Pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menambahkan, mencari pendapatan di luar sepak bola seperti berjualan merupakan hal positif. Apalagi, tujuannya untuk menghidupi keluarga.

Sehingga, Supardi menilai tidak ada salahnya keputusan yang diambil pemain sepak bola untuk mencari pendapatan di luar sepak bola di tengah belum pastinya kelanjutan kompetisi.

"Itu wajar dan menurut saya itu mulia, apalagi dia kepala keluarga dan itu wajar cari tambahan lain. Lagi pula apa aibnya dari alih profesi itu? Itu hanya ubah saja, dari apa jadi jualan, dan dari agama itu adalah hal mulia, apalagi kita laki-laki harus bekerja," ucap Supardi.

Supardi berharap, memasuki tahun 2021 semuanya bisa lebih baik lagi dan kompetisi sepak bola di Indonesia bisa bergulir kembali. Karena, banyak pihak yang sudah menantikan kompetisi digelar setelah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020.

"Semoga 2021 makin baik, liganya cepat bergulir, karena itu yang diharapkan oleh semua pemain," harap Supardi.

Sementara itu, aktivitas tim Persib saat ini masih diliburkan, meski begitu pemain tetap mendapatkan tugas dari pelatih Robert Rene Alberts untuk menjaga kebugaran dengan menjalankan program latihan mandiri.