Klub-klub Eropa yang Bisa Jadi Tujuan Egy Maulana Vikri Jika Dilepas Lechia Gdansk
1. Warta Poznan (Polandia)
Warta Poznan adalah 1 dari 3 klub yang sempat meminati Egy Maulana Vikri di bursa transfer musim panas 2020. Bukan tidak mungkin manajemen Warta Poznan akan kembali mencoba memboyong Egy. Fakta bahwa Warta Poznan juga bermain di Liga Polandia pun akan memudahkan Egy beradaptasi.
2. Gornik Zabrze (Polandia)
Klub Polandia lain yang sempat meminati Egy adalah Gornik Zabrze, yang kini berada di peringkat 5, mengungguli Lechia Gdansk yang berada di posisi 8. Kepindahan ke Gornik Zabrze pun berpotensi menghadirkan prestasi yang lebih baik bagi Egy dibandingkan jika bertahan bersama Lechia Gdansk.
3. Slovan Bratislava (Slovakia)
Klub ketiga yang sempat melirik Egy musim panas lalu adalah Slovan Bratislava, yang merupakan salah satu tim tersukses di Slovakia dengan koleksi 14 gelar juara liga. Mereka pun saat ini tengah memuncaki klasemen.
Meski kepindahan ke Slovakia mengharuskan Egy Maulana Vikri beradaptasi lagi, tapi bergabung dengan klub berprestasi akan meningkatkan kualitas permainannya, yang akan membantu dirinya sendiri maupun timnas Indonesia.
4. Oxford United (Inggris)
Salah satu klub lain yang bisa menjadi tujuan baru Egy Maulana Vikri adalah Oxford United. Pasalnya, klub League 1 Inggris itu punya kedekatan khusus dengan Indonesia karena keberadaan duet Erick Thohir dan Anindya Bakrie sebagai salah satu pemilik.
Meski berlaga di kasta ketiga sepak bola Inggris, tampil bersama Oxford United bisa menjadi pijakan bagi Egy Maulana Vikri untuk mengembangkan kariernya di Inggris. Bukan tidak mungkin ia akan dilirik klub-klub di divisi atas jika menunjukkan performa terbaiknya, seperti yang dialami Elkan Baggott.
5. Como (Italia)
Negara lain yang bisa dijajal Egy Maulana Vikri adalah Italia. Salah satu opsi yang bisa diambil adalah bergabung dengan Como yang berkompetisi di Serie C. Klub yang “berdarah Indonesia” karena dimiliki grup Djarum itu kini berada di peringkat kedua Grup A di Serie C.
Dengan iklim yang lebih bersahabat dibandingkan Inggris dan Polandia, Italia bisa menjadi opsi menarik bagi Egy. Meski harus tampil di kasta ketiga bersama Como, bukan tidak mungkin alumni diklat Ragunan itu bisa merambat naik hingga ke kasta tertinggi.