Liga Spanyol

Selayaknya Cristiano Ronaldo, Kepergian Sergio Ramos Hancurkan Real Madrid?

Selasa, 5 Januari 2021 15:34 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Getty Images
Bisa ikuti langkah Cristiano Ronaldo, kepergian Sergio Ramos bakal hancurkan raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid? Copyright: © Getty Images
Bisa ikuti langkah Cristiano Ronaldo, kepergian Sergio Ramos bakal hancurkan raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid?

INDOSPORT.COM - Pembaharuan kontraknya tak ada kejelasan, Sergio Ramos bisa saja tinggalkan Real Madrid sesegera mungkin. Bak de javu seperti kepergian Cristiano Ronaldo, raksasa LaLiga Spanyol itu bakal hancur?

Sebelum membicarakan sang kapten, sebaiknya kembali lagi masa lampau terutama sebelum CR7 berpaling ke Juventus. Ya, sebagaimana diketahui, sebelum ini El Real punya sosok penyerang andalan yang buat mereka sulit untuk dikalahkan.

2009 lalu, Ronaldo ditebus dari Manchester United dengan mahar 94 juta euro (Rp1,6 triliun). Hasilnya? Tak mengecewakan usai cetak statistik 450 gol dalam 438 laga sekaligus memenangkan 15 trofi berbeda, bahkan diantaranya Liga Champions tiga kali secara beruntun.

Sembilan tahun mengabdi di Santiago Bernabeu, sejak awal pemain asal Portugal ini seyogyanya mau bertahan lebih lama jika kontraknya memuaskan. Namun, apa daya Florentino Perez selaku presiden klub justru melepasnya dengan harga 100 juta euro (Rp1,7 triliun).

Kondisi ini nyatanya seolah terjadi kembali di kubu Real Madrid, tapi sekarang melibatkan Sergio Ramos. Melansir El Chiringuito TV, tak lekasnya klub perpanjang kontrak bek asal Spanyol itu bisa berimbas bencana lebih besar, baik di LaLiga Spanyol maupun kompetisi lain.

Ramos sudah mengabdi bersama El Real sejak tahun 2005, dan kemudian dia menjelma sebagai salah satu pemain penting dalam skuat utama. Bagaimana tidak? Sudah berusia 35 tahun, ia berhasil memenangkan banyak trofi berbeda tak seperti kapten klub terdahulu.

Lalu akankah kepergiannya berdampak besar bagi Los Blancos? Jawabnya, tentu saja. Mengutip dari Cuatro Deportes, tak adanya peran pemain bertahan ini bisa menurunkan performa susunan pemain Zinedine Zidane selaku pelatih kepala.

Patut diketahui, Zidane condong mengandalkan bek La Roja itu untuk berikan komando sekaligus perkuat lini belakang. Ketika dirinya absen gara-gara cedera saja, Madrid langsung alami beberapa hasil tragis.

Tak adanya Ramos pun bisa mengulangi tragedi selayaknya kepergian Ronaldo usai tak ada satu pemain yang bisa gantikan perannya. Kini Real Madrid harus bisa menentukan sikap, pertahankan bintangnya atau berani ambil resiko sepanjang LaLiga Spanyol dan Liga Champions.